21.4 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Ketua Komisi D Bakal Gantikan Ra Latif

BANGKALAN – Teka-teki pengganti Abdul Latif Amin Imron di posisi Wakil Ketua DPRD terjawab sudah. Internal DPC PPP Bangkalan memutuskan Ketua Komisi D Hosyan Muhammad sebagai pimpinan dewan dari PPP.

Sekretaris DPC PPP Bangkalan Taufieq Mashduqie mengutarakan, setelah melalui pembahasan pengurus internal PPP diputuskan Hosyan Muhammad pengganti Abdul Latif Amin Imron sebagai pimpinan dewan. ”Untuk posisi pimpinan DPRD dari fraksi PPP, yakni Hosyan Muhammad,” kata dia saat dihubungi Selasa (3/7).

Pria yang akrab disapa Ra Taufieq itu mengaku, keputusan memilih Hosyan Muhammad sebagai pimpinan dewan berdasarkan pertimbangan internal partai. ”Selain dia (Hosyan Muhammad, Red) empat periode di parlemen, dia juga loyal ke partai. Termasuk kemampuan dia tidak diragukan lagi,” terangnya.

Baca Juga :  Lima Orang Dilepas, Empat Ditetapkan Tersangka 

Ra Taufieq menyampaikan, semua pemberkasan mengenai izin dari partai sudah kelar. Baik izin dari DPW maupun DPP. Kini, tinggal dari parlemen kapan akan dijadwalkan untuk diresmikan.

”Tinggal Hosyan Muhammad yang mengurus proses-prosesnya. Yang jelas, dari partai sudah memutuskan dia,” tuturnya.

Adapun pergantian antar waktu (PAW) Abdul Latif Amin Imron sebagai anggota DPRD itu jatuh kepada Nur Fatah Yasin. Dia peraih nomor urut tiga suara terbanyak di dapil enam pada Pileg 2014. ”Bahkan, besok (Nur Fatah Yasin, Red) sudah dilantik,” terangnya.

Sementara itu, Hosyan Muhammad mengaku berterima kasih kepada partai yang memercayakan dirinya menggantikan posisi jabatan Abdul Latif Amin Imron sebagai pimpinan dewan. Amanah tersebut akan dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Gangga hingga Rendy Pandugo Riuhkan BNI JJOTM

”Tapi, sekarang belum resmi. Tetap status sebagai ketua Komisi D,” tuturnya.

Pihaknya sudah memproses syarat-syarat pergantian posisi pimpinan dewan. Sekarang hanya menunggu SK dari gubernur. Jika tidak ada halangan, informasinya, bulan ini turun.

”Sekarang saya tinggal menunggu SK dari gubernur. Karena sampai saat ini belum turun,” tandasnya.

 

BANGKALAN – Teka-teki pengganti Abdul Latif Amin Imron di posisi Wakil Ketua DPRD terjawab sudah. Internal DPC PPP Bangkalan memutuskan Ketua Komisi D Hosyan Muhammad sebagai pimpinan dewan dari PPP.

Sekretaris DPC PPP Bangkalan Taufieq Mashduqie mengutarakan, setelah melalui pembahasan pengurus internal PPP diputuskan Hosyan Muhammad pengganti Abdul Latif Amin Imron sebagai pimpinan dewan. ”Untuk posisi pimpinan DPRD dari fraksi PPP, yakni Hosyan Muhammad,” kata dia saat dihubungi Selasa (3/7).

Pria yang akrab disapa Ra Taufieq itu mengaku, keputusan memilih Hosyan Muhammad sebagai pimpinan dewan berdasarkan pertimbangan internal partai. ”Selain dia (Hosyan Muhammad, Red) empat periode di parlemen, dia juga loyal ke partai. Termasuk kemampuan dia tidak diragukan lagi,” terangnya.


Baca Juga :  Penyaluran KUR BRI Efektif Bantu UMKM Kembangkan Usaha

Ra Taufieq menyampaikan, semua pemberkasan mengenai izin dari partai sudah kelar. Baik izin dari DPW maupun DPP. Kini, tinggal dari parlemen kapan akan dijadwalkan untuk diresmikan.

”Tinggal Hosyan Muhammad yang mengurus proses-prosesnya. Yang jelas, dari partai sudah memutuskan dia,” tuturnya.

Adapun pergantian antar waktu (PAW) Abdul Latif Amin Imron sebagai anggota DPRD itu jatuh kepada Nur Fatah Yasin. Dia peraih nomor urut tiga suara terbanyak di dapil enam pada Pileg 2014. ”Bahkan, besok (Nur Fatah Yasin, Red) sudah dilantik,” terangnya.

Sementara itu, Hosyan Muhammad mengaku berterima kasih kepada partai yang memercayakan dirinya menggantikan posisi jabatan Abdul Latif Amin Imron sebagai pimpinan dewan. Amanah tersebut akan dilaksanakan dengan baik.

- Advertisement -
Baca Juga :  Nakes Satukan Dukungan untuk Syaiful Hidayat

”Tapi, sekarang belum resmi. Tetap status sebagai ketua Komisi D,” tuturnya.

Pihaknya sudah memproses syarat-syarat pergantian posisi pimpinan dewan. Sekarang hanya menunggu SK dari gubernur. Jika tidak ada halangan, informasinya, bulan ini turun.

”Sekarang saya tinggal menunggu SK dari gubernur. Karena sampai saat ini belum turun,” tandasnya.

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/