SUMENEP – Cuaca buruk menghantui pengiriman logistik pemilu ke wilayah kepulauan di Sumenep. Berkaca pada pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) 2018, pengiriman logistik ke beberapa pulau sempat molor.
Bahkan untuk logistik ke Pulau Masalembu, KPU Sumenep harus mengirimkannya melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ketua KPU Sumenep A. Warits mengatakan, cuaca buruk tidak bisa diprediksi. Cuaca bisa berubah kapan saja. Tetapi secara kelembagaan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah alternatif.
”Logistik untuk kepulauan kami menyiapkannya lebih awal,” katanya kemarin (3/3). ”Antisipasi cuaca buruk, kami akan mengirimkan setengah bulan lebih cepat dibanding logistik daratan,” tambahnya.
Secara geografis, pengiriman logistik ke Masalembu paling butuh persiapan. Sebab, pelayaran ke pulau tersebut tidak tersedia setiap hari. Kadang dalam sepekan hanya ada satu kapal ke Masalembu.
Karena itulah, proses packing logistik ke kepulauan sudah disiapkan sejak sekarang. Setidaknya setengah bulan sebelum pelaksanaan, logistik sudah siap dikirim. Dengan demikian, kendati terjadi cuaca buruk, persiapannya masih panjang. ”Pengiriman logistik ke kepulauan akan disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal,” paparnya.
Ada beberapa opsi yang akan dilakukan oleh KPU Sumenep mengantisipasi cuaca buruk. Pertama, pengiriman akan melalui Pelabuhan Kalianget sesuai jadwal kapal. Kedua, melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ketiga, menggunakan pesawat terbang.
”Kalaupun nanti melalui kapal tidak bisa, kami akan berkoordinasi dengan KPU pusat. KPU pusat telah menyiapkan helikopter,” tegas pria asal Kecamatan Gapura itu.
Saat ini KPU Sumenep mempercepat proses sortasi dan pelipatan surat suara. Setiap hari ada sekitar 200 pekerja di gudang penyimpanan logistik. Mereka bekerja sejak pertengahan Februari.