27.6 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Ajukan Ra Mamak, Muncul Nama Torul

SAMPANG – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Sampang memastikan foto rekomendasi kepada Moh. Matorurrozaq Ismail alias Torul yang menyebar di media sosial (medsos) itu asli. Namun, di internal partai tersebut masih terjadi simpang siur. Hal itu karena DPW PBB Jawa Timur belum mengetahui kepastian rekomendasi pada kandidat bakal calon di Pilkada Sampang.

Menurut Ketua DPW PBB Jawa Timur Muhammad Masduki, rekomendasi partai sesuai dengan hasil musyawarah DPC PBB Sampang. Hasil musyawarah itu memberikan usulan rekomendasi satu nama. Yakni, KH Muhammad bin Muafi Zaini alias Ra Mamak kepada DPP.

”Karena itu, saya perlu konfirmasi dulu ke DPP karena yang mengeluarkan rekomendasi dari DPP, bukan DPW. Kami hanya mengantarkan,” kata Masduki ketika dihubungi Jawa Pos Radar Madura Sabtu (2/12).

”Nanti kami tanya juga ke teman-teman DPC di Sampang. DPP juga belum ada komunikasi dengan kami,” ucapnya. ”Biasanya, calon yang mendapat rekom diundang DPP atau datang ke pusat,” tandasnya.

Sementara Ra Mamak legawa meski pada akhirnya tidak direkom PBB. Dia tidak mengetahui dan menebak hasil keputusan internal PBB. Dalam politik, kata dia, terkadang takdir di luar prediksi.

Baca Juga :  Merasa Dizalimi, Kades Musaffak Bakal Perkarakan Jaksa

”Walaupun foto itu mungkin benar, kan tidak mungkin mereka berani memalsukan surat. Secara etika politik, PBB itu normal nggak ya?” kata Ketua DPC Partai Golkar Sampang itu.

Yang jelas, kata Ra Mamak, di partainya tidak mungkin terjadi hal semacam itu. Menurut dia, komunikasi politik yang dibangun dengan PBB normal. Tidak ada masalah. Diakui PBB memang mengajukan usul atas nama dirinya.

”Terlepas di pusat kemudian memutuskan lain, apa yang terjadi di sana saya nggak tahu. Jadi ada sesuatu apa, pertimbangan apa gitu mungkin, karena itu kan bagian dinamika di internal mereka,” ucapnya.

Sebagian orang mungkin akan menganggap sedikit tidak normal jika keputusan rekomendasi tidak linier dengan nama yang diajukan. Namun, secara pribadi, Ra Mamak mengaku tidak mempersoalkan. ”Saya santai saja, karir saya masih panjang. Dan 11 Januari 2018 masih lama. Semuanya masih mungkin terjadi. everything will be happened,” jelas anggota Komisi D DPRD Jatim itu.

Komunikasi politik yang terjalin sejauh ini dengan semua partai. Mengenai komunikasi politik yang kemudian menemukan titik kerucut sementara masih menjadi rahasia. Menurut dia, yang bisa dipastikan pihaknya akan berusaha sampai titik akhir. ”Masih panjang ini. Rileks saja. Terlepas dari takdir itu bagian dari rahasia Tuhan,” tukasnya.

Baca Juga :  Dapat Dukungan Penuh Wali Murid

Sementara itu, Torul belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangan. Karena itu, dia belum bisa dipastikan apakah sudah menerima surat keputusan rekomendasi dari PBB atau tidak. Saat dihubungi, yang bersangkutan tidak merespons.

Kader DPC PBB Sampang Agus Khusnul Yakin membenarkan foto rekomendasi yang beredar di medsos itu asli. Tapi bukan rekomendasi penuh. Masih rekomendasi prinsip.

DPC PBB memiliki satu kursi di parlemen. Apabila Torul mendapat rekomendasi dari PKB, koalisi PKB dan PBB sudah cukup untuk mendaftarkan pasangan bacabup-bacawabup pada 8–11 Januari 2018.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PKB Sampang Nurkholis mengatakan, Hermanto Subaidi dan Torul sama-sama berpeluang mendapat rekom partainya. Hermanto Subaidi memiliki bekal pengalaman sebagai seorang birokrat. Kendati juga memiliki kelemahan karena pernah gagal pada Pilkada 2013.

Torul yang notabene merupakan orang baru dalam perpolitikan Sampang lantaran memiliki gagasan dan pemikiran yang mumpuni. Meski belum berpengalaman dalam birokrasi dan belum pernah terjun ke perpolitikan lokal, dia patut diperhitungkan.

SAMPANG – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Sampang memastikan foto rekomendasi kepada Moh. Matorurrozaq Ismail alias Torul yang menyebar di media sosial (medsos) itu asli. Namun, di internal partai tersebut masih terjadi simpang siur. Hal itu karena DPW PBB Jawa Timur belum mengetahui kepastian rekomendasi pada kandidat bakal calon di Pilkada Sampang.

Menurut Ketua DPW PBB Jawa Timur Muhammad Masduki, rekomendasi partai sesuai dengan hasil musyawarah DPC PBB Sampang. Hasil musyawarah itu memberikan usulan rekomendasi satu nama. Yakni, KH Muhammad bin Muafi Zaini alias Ra Mamak kepada DPP.

”Karena itu, saya perlu konfirmasi dulu ke DPP karena yang mengeluarkan rekomendasi dari DPP, bukan DPW. Kami hanya mengantarkan,” kata Masduki ketika dihubungi Jawa Pos Radar Madura Sabtu (2/12).


”Nanti kami tanya juga ke teman-teman DPC di Sampang. DPP juga belum ada komunikasi dengan kami,” ucapnya. ”Biasanya, calon yang mendapat rekom diundang DPP atau datang ke pusat,” tandasnya.

Sementara Ra Mamak legawa meski pada akhirnya tidak direkom PBB. Dia tidak mengetahui dan menebak hasil keputusan internal PBB. Dalam politik, kata dia, terkadang takdir di luar prediksi.

Baca Juga :  Analis Proyeksikan Capaian BRI Group Kian Mengkilap di Akhir Tahun 2022

”Walaupun foto itu mungkin benar, kan tidak mungkin mereka berani memalsukan surat. Secara etika politik, PBB itu normal nggak ya?” kata Ketua DPC Partai Golkar Sampang itu.

Yang jelas, kata Ra Mamak, di partainya tidak mungkin terjadi hal semacam itu. Menurut dia, komunikasi politik yang dibangun dengan PBB normal. Tidak ada masalah. Diakui PBB memang mengajukan usul atas nama dirinya.

- Advertisement -

”Terlepas di pusat kemudian memutuskan lain, apa yang terjadi di sana saya nggak tahu. Jadi ada sesuatu apa, pertimbangan apa gitu mungkin, karena itu kan bagian dinamika di internal mereka,” ucapnya.

Sebagian orang mungkin akan menganggap sedikit tidak normal jika keputusan rekomendasi tidak linier dengan nama yang diajukan. Namun, secara pribadi, Ra Mamak mengaku tidak mempersoalkan. ”Saya santai saja, karir saya masih panjang. Dan 11 Januari 2018 masih lama. Semuanya masih mungkin terjadi. everything will be happened,” jelas anggota Komisi D DPRD Jatim itu.

Komunikasi politik yang terjalin sejauh ini dengan semua partai. Mengenai komunikasi politik yang kemudian menemukan titik kerucut sementara masih menjadi rahasia. Menurut dia, yang bisa dipastikan pihaknya akan berusaha sampai titik akhir. ”Masih panjang ini. Rileks saja. Terlepas dari takdir itu bagian dari rahasia Tuhan,” tukasnya.

Baca Juga :  Farid Alfauzi Mantapkan Tim Relawan

Sementara itu, Torul belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangan. Karena itu, dia belum bisa dipastikan apakah sudah menerima surat keputusan rekomendasi dari PBB atau tidak. Saat dihubungi, yang bersangkutan tidak merespons.

Kader DPC PBB Sampang Agus Khusnul Yakin membenarkan foto rekomendasi yang beredar di medsos itu asli. Tapi bukan rekomendasi penuh. Masih rekomendasi prinsip.

DPC PBB memiliki satu kursi di parlemen. Apabila Torul mendapat rekomendasi dari PKB, koalisi PKB dan PBB sudah cukup untuk mendaftarkan pasangan bacabup-bacawabup pada 8–11 Januari 2018.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PKB Sampang Nurkholis mengatakan, Hermanto Subaidi dan Torul sama-sama berpeluang mendapat rekom partainya. Hermanto Subaidi memiliki bekal pengalaman sebagai seorang birokrat. Kendati juga memiliki kelemahan karena pernah gagal pada Pilkada 2013.

Torul yang notabene merupakan orang baru dalam perpolitikan Sampang lantaran memiliki gagasan dan pemikiran yang mumpuni. Meski belum berpengalaman dalam birokrasi dan belum pernah terjun ke perpolitikan lokal, dia patut diperhitungkan.

Artikel Terkait

Most Read

Air PDAM Tak Layak Konsumsi

Polemik Keluarga Zaitun Happy Ending

Artikel Terbaru

/