SAMPANG – Dugaan penganiayaan siswa terhadap seorang guru hingga meninggal dunia juga menjadi perhatian pemerintah. Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad melayat ke rumah duka di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sampang, Sabtu siang (3/2).
Hamid tiba di rumah duka pukul 11.32 WIB. Dia disambut keluarga almarhum Achmad Budi Cahyanto dan sejumlah guru. Pada kesempatan itu dia menyatakan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya guru seni rupa SMAN 1 Torjun tersebut.
Hamid juga menyampaikan pesan Mendikbud Muhadjir Effendy yang tidak bisa hadir secara langsung karena ada kegiatan lain. Dan menyampaikan salam kepada istri almarhum bahwa banyak saudara yang memberi dukungan kepada keluarga almarhum. Termasuk alumnus Universitas Negeri Malang (UM) se-Indonesia. Kebetulan Hamid juga alumnus UM.
Hamid juga sedih karena Satuman, ayah Budi, masih guru honorer. Dia mempertimbangkan untuk menaikkan status Satuman sebagai PNS.
Seperti diberitakan, guru SMAN 1 Torjun meninggal dunia akibat diduga dipukul siswanya sendiri yang berinisial HZF, Kamis (1/2). Dia meninggalkan seorang istri yang sedang mengandung lima bulan. Selain guru, Budi dikenal sebagai seniman.