BANGKALAN – Pengisian pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bangkalan belum jelas. Hingga siang kemarin (1/4), surat keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum turun.
Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Mohni mengutarakan, SK dari gubernur belum turun sampai pukul 12.00 kemarin. ”Belum turun. Tapi nggak tahu kalau nanti malam (Rabu, malam),” katanya.
Menurut Mohni, pengisian Pjs Sekkab itu harus mendapatkan SK dari gubernur. Hanya, pihaknya belum bisa menyampaikan siapa pejabat yang diajukan untuk mengisi Pjs Sekkab. ”Itu ranahnya Pak Bupati. Pokoknya tunggu saja,” ujarnya.
Mantan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan itu menyatakan, idealnya kursi Sekkab memang tidak boleh kosong. Terutama, yang berkenaan dengan tanda tangan Sekkab. ”Yang jelas, sampai siang ini belum ada Sekkabnya,” terangnya.
Hanya, kata Mohni, janji dari pihak Pemprov Jatim akan dikeluarkan SK per hari Rabu (1/4). Tetapi, pihaknya tidak tahu waktu pastinya. ”Semoga saja tidak perlu menunggu besok (hari ini, Red),” tuturnya.
Mohni menyatakan, manakala ada tugas kerja yang mengharuskan Sekkab Bangkalan itu, sementara akan ditangani. Sebab, urusan kegiatan pemerintahan tidak boleh ada yang terlewatkan.
”Kami tangani nanti kalau menyangkut tugas-tugas Sekkab sambil menunggu SK turun,” pungkasnya.
BANGKALAN – Pengisian pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bangkalan belum jelas. Hingga siang kemarin (1/4), surat keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum turun.
Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Mohni mengutarakan, SK dari gubernur belum turun sampai pukul 12.00 kemarin. ”Belum turun. Tapi nggak tahu kalau nanti malam (Rabu, malam),” katanya.
Menurut Mohni, pengisian Pjs Sekkab itu harus mendapatkan SK dari gubernur. Hanya, pihaknya belum bisa menyampaikan siapa pejabat yang diajukan untuk mengisi Pjs Sekkab. ”Itu ranahnya Pak Bupati. Pokoknya tunggu saja,” ujarnya.
Mantan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan itu menyatakan, idealnya kursi Sekkab memang tidak boleh kosong. Terutama, yang berkenaan dengan tanda tangan Sekkab. ”Yang jelas, sampai siang ini belum ada Sekkabnya,” terangnya.
Hanya, kata Mohni, janji dari pihak Pemprov Jatim akan dikeluarkan SK per hari Rabu (1/4). Tetapi, pihaknya tidak tahu waktu pastinya. ”Semoga saja tidak perlu menunggu besok (hari ini, Red),” tuturnya.
Mohni menyatakan, manakala ada tugas kerja yang mengharuskan Sekkab Bangkalan itu, sementara akan ditangani. Sebab, urusan kegiatan pemerintahan tidak boleh ada yang terlewatkan.
”Kami tangani nanti kalau menyangkut tugas-tugas Sekkab sambil menunggu SK turun,” pungkasnya.
