27.9 C
Madura
Monday, June 5, 2023

Kapolres Sumenep: Kalau Tidak Hari Senin, ya Selasa Saya Rilis

SUMENEP-Meski Insiyah di hadapan polisi sudah mengaku meracuni suaminya, Satreskrim Polres Sumenep hingga saat ini belum menetapkan tersangka. Polisi sangat hati-hati dan tidak mau gegabah mengusut kasus tersebut.

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin kepada RadarMadura.id menegaskan, Polres Sumenep akan profesional mengusut kasus yang mengejutkan publik tersebut. Kapolres berjanji akan menyampaikan sendiri perkembangannya ke masyarakat.

“Insya Allah, jika tidak ada kendala, kalau tidak hari Senin ya Selasa mendatang akan saya rilis,” janjinya saat menghadiri ramah tamah bersama jurnalis di salah satu rumah makan di Sumenep.

Perlu diketahui, suasana Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang pada Kamis (13/12/2018) gempar. Warga setempat bernama Mistoyo ditemukan meninggal di rumahnya sekitar pukul 18.16.

Baca Juga :  Pemotor Nekat Masuk Area CFD, JPRM Minta Polisi Tindak Tegas

Sebelum tewas, pria berusia 45 tahun itu kejang-kejang. Dari mulutnya keluar busa. Orang yang menemukan pertama kali putrinya sendiri, Hosiatun. Saat diperiksa polisi, Insiyah mengaku sengaja meracuni Mistoyo. Alasannya, agar perselingkuhannya tidak terbongkar.

Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, Insiyah diduga memiliki hubungan spesial dengan warga Desa Poteran bernama Surahwan. Cuma, warga Kecamatan Talango tersebut dikabarkan ditangkap polisi di Jakarta.

Haris, Kepala Desa Batang-Batang Laok mengungkapkan bahwa Insiyah sudah dibawa ke Mapolres Sumenep sekitar dua bulan yang lalu. “Kalau tidak keliru, itu bertepatan dengan tujuh hari meninggalnya Mistoyo,” terangnya. (Ubay Shabaro)

SUMENEP-Meski Insiyah di hadapan polisi sudah mengaku meracuni suaminya, Satreskrim Polres Sumenep hingga saat ini belum menetapkan tersangka. Polisi sangat hati-hati dan tidak mau gegabah mengusut kasus tersebut.

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin kepada RadarMadura.id menegaskan, Polres Sumenep akan profesional mengusut kasus yang mengejutkan publik tersebut. Kapolres berjanji akan menyampaikan sendiri perkembangannya ke masyarakat.

“Insya Allah, jika tidak ada kendala, kalau tidak hari Senin ya Selasa mendatang akan saya rilis,” janjinya saat menghadiri ramah tamah bersama jurnalis di salah satu rumah makan di Sumenep.


Perlu diketahui, suasana Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang pada Kamis (13/12/2018) gempar. Warga setempat bernama Mistoyo ditemukan meninggal di rumahnya sekitar pukul 18.16.

Baca Juga :  Waspadai Praktik Perjudian

Sebelum tewas, pria berusia 45 tahun itu kejang-kejang. Dari mulutnya keluar busa. Orang yang menemukan pertama kali putrinya sendiri, Hosiatun. Saat diperiksa polisi, Insiyah mengaku sengaja meracuni Mistoyo. Alasannya, agar perselingkuhannya tidak terbongkar.

Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, Insiyah diduga memiliki hubungan spesial dengan warga Desa Poteran bernama Surahwan. Cuma, warga Kecamatan Talango tersebut dikabarkan ditangkap polisi di Jakarta.

Haris, Kepala Desa Batang-Batang Laok mengungkapkan bahwa Insiyah sudah dibawa ke Mapolres Sumenep sekitar dua bulan yang lalu. “Kalau tidak keliru, itu bertepatan dengan tujuh hari meninggalnya Mistoyo,” terangnya. (Ubay Shabaro)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/