20.7 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Pengembangan Wisata di Talango Terkendala SDM

SUMENEP – Sampai saat ini, banyak potensi wisata di Sumenep yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya, Pantai Ponjuk di Desa Padike, Kecamatan Talango. Pantai yang memiliki pemandangan sunrise dan sunset itu hingga kini belum dikelola.

Menurut Yahya, warga sekitar, keberadaan pantai tersebut masih alami. Warga tidak mampu mengelola pantai itu dengan baik. ”Sampai sekarang belum pernah dikelola soalnya tidak ada yang bisa,” ungkapnya Senin (31/7).

Pria yang pernah menjabat sekretaris Desa Padike itu mengungkapkan, terhambatnya pengembangan pantai tersebut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, minimnya sumber daya manusia (SDM). ”Kebanyakan pemuda di sini merantau sehingga di sini kosong,” jelasnya.

Sebenarnya, pantai di sebelah timur Pulau Madura itu cukup terkenal di kalangan pemburu tempat wisata. Bahkan, pantai tersebut sering digunakan sebagai lokasi kegiatan oleh komunitas-komunitas dari luar Pulau Madura. ”Sering ada komunitas foto, komunitas musik, dan lainnya,” kata dia.

Baca Juga :  Kades Batuputih Daya Desak Polisi Panggil Warganya

Dia berharap, pemerintah dapat membantu masyarakat untuk mengelola pantai tersebut. Sebab, meski saat ini sudah memiliki dana sendiri, desa masih sulit mengembangkannya. ”Memang benar desa boleh mengelola, tapi kalau tidak ada pelatihan dulu misalnya, dari pemerintah, ya kita kesulitan,” pungkasnya.

 

SUMENEP – Sampai saat ini, banyak potensi wisata di Sumenep yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya, Pantai Ponjuk di Desa Padike, Kecamatan Talango. Pantai yang memiliki pemandangan sunrise dan sunset itu hingga kini belum dikelola.

Menurut Yahya, warga sekitar, keberadaan pantai tersebut masih alami. Warga tidak mampu mengelola pantai itu dengan baik. ”Sampai sekarang belum pernah dikelola soalnya tidak ada yang bisa,” ungkapnya Senin (31/7).

Pria yang pernah menjabat sekretaris Desa Padike itu mengungkapkan, terhambatnya pengembangan pantai tersebut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, minimnya sumber daya manusia (SDM). ”Kebanyakan pemuda di sini merantau sehingga di sini kosong,” jelasnya.


Sebenarnya, pantai di sebelah timur Pulau Madura itu cukup terkenal di kalangan pemburu tempat wisata. Bahkan, pantai tersebut sering digunakan sebagai lokasi kegiatan oleh komunitas-komunitas dari luar Pulau Madura. ”Sering ada komunitas foto, komunitas musik, dan lainnya,” kata dia.

Baca Juga :  Bermanfaat, Rencanakan Gelar Setiap Tahun

Dia berharap, pemerintah dapat membantu masyarakat untuk mengelola pantai tersebut. Sebab, meski saat ini sudah memiliki dana sendiri, desa masih sulit mengembangkannya. ”Memang benar desa boleh mengelola, tapi kalau tidak ada pelatihan dulu misalnya, dari pemerintah, ya kita kesulitan,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/