21.6 C
Madura
Friday, June 9, 2023

Leadership Kuat Bawa Dirut BRI Sunarso Menjadi Indonesia Best CEO 2022

JAKARJA, RadarMadura.id Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso, mendapatkan penghargaan Best CEO with Distinction untuk kategori Company with More Than 1.000 Employees. Penghargaan bergengsi itu diterima dalam ajang Indonesia Best CEO 2022. Sunarso dinilai mampu memimpin BRI untuk terus tumbuh di tengah tantangan dahsyat disrupsi teknologi dan pandemi Covid19.

Sunarso mendapatkan penilaian dengan skor 97,75. Nilai tersebut tertinggi dibandingkan dengan CEO lain. Survei itu dilakukan olehmedia ekonomi terkemuka SWA Media Group dan Dunamis Organization Service. Sunarso dinilai berhasil membawa perusahaan mampu berdiri kokoh bahkan bertumbuh di tengah kondisi yang menantang, sehingga pimpinan tertinggi perusahaan mendapat kepercayaan dan apresiasi tertinggi dari para karyawannya.

Sunarso mengungkapkan, tugas seorang CEO di sebuah perusahaan adalah create value. Tak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk stakeholders. Namun, dalam perjalanannya akan selalu dibuntutidengan berbagai risiko, terutama strategic risk. Strategi dan caraterbaik merespons strategic risk adalah dengan selaluber transformasi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aneh, Pengunjung Pasien RSUD Dr H Moh Anwar Sering Kemalingan

Pemilihan Indonesia Best CEO 2022 dilakukan melalui survei dengan menggunakan pendekatan 4 Essential Roles of Leadership. Pendekatan yang dikembangkan oleh FranklinCovey ini meliputiempat peran kepemimpinan, inspire trust, create vision, execute strategy, dan coach potential. Responden yang dipilih adalah karyawan perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang berada 1-4 level di bawah CEO.

Sementara itu, mengutip majalah SWA, selama 3 tahun terakhir periode 20202022 yaitu ketika dunia bisnis tengah dilanda era pandemi Covid19, Indeks Indonesia Best CEO berada di titikpaling tinggi dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa para Best CEO berhasil dalam membangun trust di kalangan karyawan, create new vision, mengeksekusi strategi, dan menjalankan coaching untuk membawa perusahaan keluar dari krisis.

Partner Dunamis Organization Services dan Head of Franklin Covey Indonesia Tommy Sudjarwadi mengungkapkan bahwa pemimpin harus mulai membangun lagi kepercayaan dari karyawan. ”Sebab di saat yang sama karyawan masih trauma, sehingga perlu dibangkitkan lagi kepercayaan kepada pemimpin bahwa kita akan memasuki era yang lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga :  BUMN Communications Week 2023 Bertekad Wujudkan Komunikasi yang Empatik

Buah dari tangan dingin Sunarso dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan perseroan. Pada 2020 yaitu tahun pertama pandemi melanda, laba bersih BRI mencapai Rp 18,66 triliun.

Berlanjut pada 2021, BRI berhasil membukukan laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen year on year (Yoy) Pada 2022, BRI Group kembali menorehkan kinerja gemilang dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliunatau tumbuh 67,15 persen secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen YoY menjadi Rp 1.865,64 triliun. (*/luq/par)

JAKARJA, RadarMadura.id Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso, mendapatkan penghargaan Best CEO with Distinction untuk kategori Company with More Than 1.000 Employees. Penghargaan bergengsi itu diterima dalam ajang Indonesia Best CEO 2022. Sunarso dinilai mampu memimpin BRI untuk terus tumbuh di tengah tantangan dahsyat disrupsi teknologi dan pandemi Covid19.

Sunarso mendapatkan penilaian dengan skor 97,75. Nilai tersebut tertinggi dibandingkan dengan CEO lain. Survei itu dilakukan olehmedia ekonomi terkemuka SWA Media Group dan Dunamis Organization Service. Sunarso dinilai berhasil membawa perusahaan mampu berdiri kokoh bahkan bertumbuh di tengah kondisi yang menantang, sehingga pimpinan tertinggi perusahaan mendapat kepercayaan dan apresiasi tertinggi dari para karyawannya.

Sunarso mengungkapkan, tugas seorang CEO di sebuah perusahaan adalah create value. Tak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk stakeholders. Namun, dalam perjalanannya akan selalu dibuntutidengan berbagai risiko, terutama strategic risk. Strategi dan caraterbaik merespons strategic risk adalah dengan selaluber transformasi,” ungkapnya.


Baca Juga :  Kejari Dalami Dugaan Pemotongan Dana

Pemilihan Indonesia Best CEO 2022 dilakukan melalui survei dengan menggunakan pendekatan 4 Essential Roles of Leadership. Pendekatan yang dikembangkan oleh FranklinCovey ini meliputiempat peran kepemimpinan, inspire trust, create vision, execute strategy, dan coach potential. Responden yang dipilih adalah karyawan perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang berada 1-4 level di bawah CEO.

Sementara itu, mengutip majalah SWA, selama 3 tahun terakhir periode 20202022 yaitu ketika dunia bisnis tengah dilanda era pandemi Covid19, Indeks Indonesia Best CEO berada di titikpaling tinggi dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa para Best CEO berhasil dalam membangun trust di kalangan karyawan, create new vision, mengeksekusi strategi, dan menjalankan coaching untuk membawa perusahaan keluar dari krisis.

Partner Dunamis Organization Services dan Head of Franklin Covey Indonesia Tommy Sudjarwadi mengungkapkan bahwa pemimpin harus mulai membangun lagi kepercayaan dari karyawan. ”Sebab di saat yang sama karyawan masih trauma, sehingga perlu dibangkitkan lagi kepercayaan kepada pemimpin bahwa kita akan memasuki era yang lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga :  Demi SDM Unggul, BRI Buka BRILiaN Future Leader Program (BFLP) General dan IT

Buah dari tangan dingin Sunarso dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan perseroan. Pada 2020 yaitu tahun pertama pandemi melanda, laba bersih BRI mencapai Rp 18,66 triliun.

- Advertisement -

Berlanjut pada 2021, BRI berhasil membukukan laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen year on year (Yoy) Pada 2022, BRI Group kembali menorehkan kinerja gemilang dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliunatau tumbuh 67,15 persen secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen YoY menjadi Rp 1.865,64 triliun. (*/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/