SAMPANG – Pantai Camplong diserbu ratusan pengunjung beberapa hari terakhir ini. Melihat kondisi seperti itu, anggota Komisi II DPRD Sampang Sahid meminta semua pihak ikut serta memajukan wisata Kota Bahari.
Di Pantai Camplong, pada hari biasa, pengunjung berkisar 100–150 orang. Pada masa libur akhir tahun ini, pengunjung melonjak menjadi 500–600 orang. Tiket masuk Pantai Camplong disesuaikan.
Pada Senin–Sabtu dipatok Rp 10 ribu per orang. Untuk Minggu, harga tikat masuk Pantai Camplong Rp 15 ribu per orang. Pada hari libur panjang seperti pergantian tahun, tiket masuk Rp 20 ribu per orang.
General Manager (GM) Hotel Wisata Camplong Bambang Setiadi mengakui, pada momen tahun baru ada peningkatan pengunjung. Orang yang menginap di Hotel Camplong juga naik hingga 20 persen.
Pria asal Bandung, Jawa Barat itu menjelaskan, pengunjung Pantai Camplong semakin ramai karena saat ini masa libur sekolah. ”Kami menambah fasilitas. Nanti malam ada hiburan musik elekton,” ucapnya Minggu (31/12).
Itu semua, lanjut Bambang, untuk menambah daya tarik Pantai Camplong. Penambahan fasilitas dan wahana terdiri dari ayunan di pantai, ikon besar-besar dan bentuk hati, juga dilengkapi dengan gazebo.
”Pengunjung lebih banyak lokal Madura dari luar Sampang. Ada wisatawan mancanegara dari Belanda empat orang,” ujarnya.
Mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya bekerja sama dengan polair, dishub kelautan, dan polres. Selain itu, Pantai Camplong dilengkapi dengan fasilitas pos pantau, pengeras suara, dan speedboat untuk memantau pengunjung yang berenang di laut. ”Kami mengantisipasi demi keamanan pengunjung,” tukasnya.
Anggota Komisi II DPRD Sampang Sahid menyatakan, secara pribadi pihaknya mendukung program disporabudpar untuk memajukan pariwisata. Menurut dia, wisata tidak akan pernah mati. ”Makanya, wisata harus dirawat dan dikembangkan. Kami minta semua pihak ikut serta memajukan wisata di Sampang,” ajaknya.