SUMENEP – Acara Ludruk Santri yang digelar Jawa Pos Radar Madura (JPRM) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan yang bertema “Menertawakan diri di ahir tahun” itu di dukung sejumlah pejabat pemerintah setempat. Salah satunya Kepala Dinas Dispertahotbun Bambang Heriyanto yang dikenal visioner juga mendukung kegiatan itu, Kamis (27/12).
Ludruk Santri yang digelar di angkringan Kanca Kona Kopi (KKK), Dusun Toros, Desa Babbalan, Kecamatan Kota menjadi tontonan budaya menarik di akhir tahun. Tidak sedikit dari semua kalangan usia menikmati tontonan yang digelar selama empat hari itu.
Bambang Heriyanto menyampaikan dukungan saat ditemui kru RadarMadura.id di ruang kerjanya, Kamis (27/12). Menurutnya, ludruk santri merupakan momentum tepat untuk menutup akhir tahun.
“JPRM sangat jeli mencari momentum yang pas, tentunya acara ini juga melibatkan banyak kalangan,” katanya.
Dia menambahkan, disamping merawat tradisi kesenian ludruk, JPRM juga melibatkan kaum santri. Santri merupakan sosok yang banyak berperan terhadap perubahan umat.
“Saya sangat mengapresiasi acara bergengsi ini, semoga setiap tahunnya selalu ada Ludruk Santri digelar JPRM,” ucapnya.
Warga dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu juga berharap acara yang digelar oleh JPRM bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Keris. (Ubay Shabaro)