SUMENEP – Sosok Nia Kurnia Fauzi memang relati f baru di Madura. Namun, kiprahnya dalam dunia pendidikan patut dijadikan contoh dan patut diapresiasi. Sebab, gagasan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep ini sangat cemerlang.
Khususnya dunia pendidikan di Sumenep. Istri Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi itu menjabat sebagai Ketua PAUD Rumah Pintar. Tak pelak, 2016 lalu dia berhasil menjadi Juara II Madura Awards Kategori Tokoh Pendidikan.
Bagi Nia, sapaan akrabnya, pendidikan adalah indikator utama dalam kemajuan sebuah daerah. Dengan pendidikanlah segala sektor akan berkembang untuk menunjang masa depan yang cerah. ”Pendidikan yang baik untuk masa depan cerah kita semua,” tuturnya melalui sambungan teleponnya Kamis (30/11).
Menurut dia, penyematan Tokoh Madura Awards 2017 sangat penting. Khususnya tokoh pendidikan yang diberikan kepada para pendidik, kepala sekolah, dan rektor. Atau, bagi siapa saja yang konsen dan peduli pendidikan yang eksis dalam memajukan pendidikan di Madura.
”Yang berjasa memajukan pendidikan di Madura ini tentu dialah yang layak,” tuturnya. Perempuan yang menjabat Wakil Ketua TP PKK Sumenep ini juga mengaku sangat mengapresiasi pada event yang digelar Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Bagi dia, ide-ide brilian JPRM untuk mereka yang berprestasi diwujudkan dalam event Madura Awards yang digelar setiap akhir tahun. ”Ini bisa memotivasi bagi para nomine, baik tokoh pendidikan, tokoh muda, tokoh pejabat/politik, maupun perempuan inspiratif untuk lebih baik lagi dalam berkarya dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara, khususnya Madura,” ucapnya.
Nia mengucapkan selamat kepada JPRM berkontribusi untuk Madura. Ucapan itu ditujukan kepada mereka yang nanti terpilih jadi yang terbaik di Madura Awards. Baik di kabupaten paling berprestasi, kecamatan menonjol, BUMD leader, dan BUMDes paling bergeliat. ”Mudah-mudahan sukses acaranya,” ucapnya.