SUMENEP – Kesakralan Masjid Jamik Sumenep ternoda oleh ulah pencuri. Uang di dalam kotak amal berhasil digasak. Pelaku berhasil merusak kotak tersebut dengan memotong gembok. Kotak amal itu ditemukan di belakang masjid pukul 23.30 Sabtu (26/10).
Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan menyampaikan, malam itu banyak pengunjung berada di sekitar masjid. Saat itu ada acara festival musik tongtong di jalan depan masjid.
Pihaknya menerima laporan dari petugas keamanan masjid bahwa satu kotak amal tidak berada pada posisi yang diletakkan. Curiga hilang, dirinya beserta penjaga yang lain melakukan pencarian. Kotak tersebut ditemukan rusak di belakang masjid. Uang di dalamnya raib.
Kotak amal yang berhasil dibobol pencuri itu berada di dekat kamar mandi perempuan. Pengurus takmir membuka kotak amal setiap Jumat. ”Hanya disisakan uang receh yang tidak diambil. Uang yang berhasil diambil kira-kira Rp 5 juta–Rp 6 juta,” jelasnya.
Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menerangkan, ketika kejadian, beberapa anggota Polsek Kota langsung meninjau lokasi. Saat kejadian, dari pihak takmir sempat mencurigai sesorang di lokasi. Bahkan, sempat dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi. Namun, dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan tidak terbukti mencuri. ”Ternyata orang itu adalah orang kurang waras,” jelasnya. (c3)
SUMENEP – Kesakralan Masjid Jamik Sumenep ternoda oleh ulah pencuri. Uang di dalam kotak amal berhasil digasak. Pelaku berhasil merusak kotak tersebut dengan memotong gembok. Kotak amal itu ditemukan di belakang masjid pukul 23.30 Sabtu (26/10).
Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan menyampaikan, malam itu banyak pengunjung berada di sekitar masjid. Saat itu ada acara festival musik tongtong di jalan depan masjid.
Pihaknya menerima laporan dari petugas keamanan masjid bahwa satu kotak amal tidak berada pada posisi yang diletakkan. Curiga hilang, dirinya beserta penjaga yang lain melakukan pencarian. Kotak tersebut ditemukan rusak di belakang masjid. Uang di dalamnya raib.
Kotak amal yang berhasil dibobol pencuri itu berada di dekat kamar mandi perempuan. Pengurus takmir membuka kotak amal setiap Jumat. ”Hanya disisakan uang receh yang tidak diambil. Uang yang berhasil diambil kira-kira Rp 5 juta–Rp 6 juta,” jelasnya.
Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menerangkan, ketika kejadian, beberapa anggota Polsek Kota langsung meninjau lokasi. Saat kejadian, dari pihak takmir sempat mencurigai sesorang di lokasi. Bahkan, sempat dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi. Namun, dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan tidak terbukti mencuri. ”Ternyata orang itu adalah orang kurang waras,” jelasnya. (c3)