SAMPANG – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di wilayah hukum Polres Sampang, Senin (25/12). Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, sekitar pukul 09.45. Tiga pemotor tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan perjalanan menuju rumah sakit.
Kejadian mengenaskan akhir tahun itu terjadi saat minibus M 7211 UA melibas tiga sepeda motor sekaligus. Yakni, CBR hitam N 2123 NBD, Yamaha Vixion merah L 6150 JN, dan Honda Verza hitam N 3625 MC. Minibus itu disopiri Faisal Ali Jabir, 21, warga Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Pengendara motor CBRyakni Andrean Susanto, 22.Dia membonceng Reni, 13, dan Susi 50.Pengendara Honda VerzaN3625 MC bernama Slamet Budi Harto, 39.Dia memboncengRikaAristi, 39, dan Jefri, 7. Mereka merupakan warga Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Kraksan, KabupatenProbolinggo.
Dari KabupatenProbolinggo mereka hendak melayat ke Pamekasan. Sedangkan pengendara sepeda motorVixionyakni Hairil, 30. Dia memboncengSyafiuddin, 30. Keduanya wargaDesa Plampaan, Kecamatan Camplong.
Sebelum kejadian, minibus melaju dari timur di jalan nasional itu. Di tempat kejadian perkara (TKP), minibus biru tua tersebut menyalip minibus lain yang berhenti menurunkan penumpang. Pada waktu bersamaan, dari barat melaju sepeda motor CBR, Vixion, dan Verza.
Tiga sepeda motor itu pun dilibas minibus yang melaju kencang dari timur tersebut. ”Karena pengemudi elf tidak nututi, akhirnya ditabrak (sepeda motor, Red),” terang Kasatlantas Polres Sampang AKP Musa Bakhtiar.
Meski telah menambak tiga sepeda motor, minibus itu tidak berhenti. Kendaraan tersebut baru berhenti ketika menabrak pagar pemakaman. Sekitar 33 meter dari lokasi tabrakan dengan tiga sepeda motor. ”Akibat laka lantas itu, tiga pengendara meninggal. Empat lainnya luka-luka,” terang Musa.
Tiga pengendara meninggal yakni Andrean Susanto, Slamet Budi Harto, dan Hairil. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka kritis. Yaitu, Reni mendapat perawatan di RSUD Sampang. Sedangkan Susi, Rika Aristi, Syafiuddin, dan Jefri dirawat di RSUD dr H Slamet Martodjirjo Pamekasan. ”Atas insiden tersebut, kerugian material sekitar Rp 50 juta,” ujarnya.
Musa menerangkan, seluruh kendaraan terlibat laka diamankan. Pihaknya masih mendalami insiden tersebut dengan melakukan olah TKP, mencatat saksi, mengecek, dan meminta verifikasi korban ke rumah sakit. ”Kami masih melakukan sidik lebih lanjut,” tandasnya.