SUMENEP – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumenep 2021, beredar sebuah video yang memperlihatkan perbuatan tak terpuji. Diduga, salah satu tim sukses (timses) calon kepala desa (Cakades) membagikan sejumlah uang kepada warga untuk memenangkan salah satu calon.
Video tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial. Video berdurasi 43 detik itu diketahui terjadi di Desa Jadung, Kecamatan Dungkek. Diketahui, terduga pelaku praktek money politik tersebut berinisial RK.
Salah satu warga Desa Jadung berinisial SI membenarkan kejadian tersebut. Ceritanya pada Selasa malam (23/11) sekitar pukul 20.0, RK datang ke salah satu rumah warga di Dusun Gua. “Pelaku mendatangi rumah-rumah warga dan menyerahkan uang, supaya mendukung salah satu calon,” kata pria berusia 29 tahun itu.
“Jumlah uangnya sebesar Rp 200 ribu. Lengkap dengan stiker colon kadesnya,” terang SI saat dikonfirmasi RadarMadura.id pada Rabu malam (24/11).
Terduga pelaku, kata SI, ditemukan keesokan harinya, Rabu (23/11) sekitar pukul 06.00 oleh tim pemenangan lawannya. Kemudian, digrebek saat berada di rumahnya. “Tetapi, sebelumnya dia memang dicari, dan tak ditemukan,” katanya.
Sebelum diamankan anggota Polsek Dungkek, RK diinterogasi oleh tim pemenangan calon lainnya di polindes setempat. Baru sekitar 11.30, anggota Polsek Dungkek mengamankan RK.
Sayangnya, Polsek Dungkek belum bisa dimintai keterangan perihal peristiwa tersebut. Upaya konfirmasi melalui saluran telefon belum membuahkan hasil.
Hingga berita ini dipublikasikan, video dugaan praktek money politic yang memperlihatkan anggota polisi dan tentara mengamankan seorang warga ke mobil patroli terus menyebar luas. (c3/rus)