PAMEKASAN – Kepanikan terjadi di Pendapa Ronggosukowati, Selasa (19/12). Ruang kerja Bupati (nonaktif) Achmad Syafii terbakar. Api itu muncul akibat korsleting listrik di ruangang yang ditutup sejak Rabu (2/12).
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.30. Saat kejadian, kondisi pendapa sedang lengang. Sebab, bertepatan dengan jam istirahat pegawai.
Beruntung, rumah dinas bupati tidak benar-benar kosong. Petugas jaga keamanan berada di lokasi. Petugas itu pula yang kali pertama melihat ada kepulan asap dari ruang kerja bupati.
Petugas langsung membuka pintu ruangan yang ditinggal penghuninya sejak kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu. Sebagian mengontak mobil pemadam kebakaran (damkar).
Personel satpol PP yang bermarkas tidak jauh dari pendapa berhamburan memadamkan api. Api baru bisa dijinakkan pasca mobil damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar tiga puluh menit kemudian.
Api mulai melalap sejumlah benda di ruang kerja itu. Langit-langit ruangan tidak lepas dari amukan si jago merah. Sehari sebelumnya Syafii telah divonis oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.
Plt Sekkab Pamekasan Mohamad Alwi mengatakan, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. Sebab, di ruangan tersebut banyak kabel. ”Akibat korsleting listrik,” katanya saat dihubungi.
Alwi menyampaikan, berkas penting berhasil diselamatkan. Secara umum tidak ada kerugian akibat kebakaran tersebut. ”Di sana memang tempatnya kabel. Lama tidak dilihat. Berkas-berkas aman,” tandasnya.