SAMPANG – Empat pemuda asal Kecamatan Robatal harus berurusan dengan polisi, Minggu (20/9). Sebab, saat melakukan gerakan salat, pemuda dalam video tersebut sambil lalu bermain handphone (HP). Ironisnya, aksi tidak patut ditiru itu divideo dan diunggah ke media sosial Facebook hingga viral.
Keempat pemuda tersebut di antaranya R (15), warga Desa Gunung Rancak; Abdul Latif (17), Adi (18) dan Z (15). Tiga nama terakhir berdomisili di Desa Lepelle. Video viral tersebut dibuat pada 14 September 2020 sekitar pukul 19.00 WIB di langgar warga setempat.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan, Keempat pemuda tersebut diduga melakukan penistaan terhadap salah satu gerakan dalam salat. Pengakuan keempat pemuda, pembuatan video spontan tanpa ada maksud melakukan penistaan. ”Ttidak ada maksud apa-apa dan tidak sengaja,” katanya. (iqb)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Senin, 21 September 2020.