BANGKALAN – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Bangkalan kembali makan korban. Kali ini, dua orang pemotor tewas usai tabrakan di Jalan Desa Gebang, Kecamatan Kota Bangkalan pada Selasa (20/8) sekitar pukul 16.30.
Pengguna jalan yang tewas diidentifikasi bernama PQ Aristiawan (21), warga Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat, Kecamatan Kota Pamekasan. Korban kedua bernama Hawa Dina (19), warga Perum Kencana Mutiara, Desa/Kecamatan Paterongan, Jombang.
Ceritanya, Aristiawan mengendarai sepeda motor nopol M 5900 AR dari arah selatan menuju utara. Dia membonceng Hawa Dina. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Aristiawan hendak menyalip pikap yang sampai sekarang masih belum diketahui nopolnya.
Apesnya. Dari arah berlawanan dan secara bersamaan muncul truk nopol M 8373 UH yang dikemudi Hasan (68), warga Kelurahan Pangarenan, Kecamatan Kota Bangkalan. Karena jaraknya terlalu dekat, sepeda motor menabrak bagian depan kanan truk.
Setelah menabrak, tubuh pengendara sepeda motor terpental dan mengenai pengendara sepeda motor nopol AG 5736 XY, Ardi Irwan (19), warga Desa Gebang Keserep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk yang sedang melintas dari arah selatan ke utara.
Akibatnya, Aristiawan dan Hawa Dina meninggal. Ardi Irwan hanya mengalami luka ringan. “Sopir truk tidak mengalami luka. Kasus ini sudah kami tangani dan kerugian materiil sekitar Rp 4 juta,” ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Didit Permadi. (Chitrani Nurindraty)
BANGKALAN – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Bangkalan kembali makan korban. Kali ini, dua orang pemotor tewas usai tabrakan di Jalan Desa Gebang, Kecamatan Kota Bangkalan pada Selasa (20/8) sekitar pukul 16.30.
Pengguna jalan yang tewas diidentifikasi bernama PQ Aristiawan (21), warga Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat, Kecamatan Kota Pamekasan. Korban kedua bernama Hawa Dina (19), warga Perum Kencana Mutiara, Desa/Kecamatan Paterongan, Jombang.
Ceritanya, Aristiawan mengendarai sepeda motor nopol M 5900 AR dari arah selatan menuju utara. Dia membonceng Hawa Dina. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Aristiawan hendak menyalip pikap yang sampai sekarang masih belum diketahui nopolnya.
Apesnya. Dari arah berlawanan dan secara bersamaan muncul truk nopol M 8373 UH yang dikemudi Hasan (68), warga Kelurahan Pangarenan, Kecamatan Kota Bangkalan. Karena jaraknya terlalu dekat, sepeda motor menabrak bagian depan kanan truk.
Setelah menabrak, tubuh pengendara sepeda motor terpental dan mengenai pengendara sepeda motor nopol AG 5736 XY, Ardi Irwan (19), warga Desa Gebang Keserep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk yang sedang melintas dari arah selatan ke utara.
Akibatnya, Aristiawan dan Hawa Dina meninggal. Ardi Irwan hanya mengalami luka ringan. “Sopir truk tidak mengalami luka. Kasus ini sudah kami tangani dan kerugian materiil sekitar Rp 4 juta,” ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Didit Permadi. (Chitrani Nurindraty)
