SAMPANG – Warga di sekitar Lapangan Lengser, Desa Dharma Camplong, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dengan posisi tengkurap. Mayat itu ditemukan sekitar pukul 05.30.
Saat ditemukan, mayat yang diidentifikasi bernama Safii, 32, warga Dusun Gruggak, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, itu penuh luka. Setidaknya terdapat dua luka robek di punggung. Diduga, luka itu akibat sabetan senjata tajam (sajam).
Selain itu, beberapa bagian tubuhnya terlihat lebam bekas jeratan tali. Misalnya, di pergelangan tangan, kaki, dan leher. Namun, tidak ada ceceran darah yang keluar dari tubuhnya.
Bahkan, di sepeda motor korban juga tidak ada bercak darah. Diduga, korban dibunuh di tempat lain. Kemudian, jasadnya dibuang di Lapangan Lengser. ”Kami sudah olah TKP dan meminta keterangan saksi. Kesimpulan sementara, korban pembunuhan,” kata Kasatreskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang.
Riki mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Karena itu, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait motif dari pembunuhan tersebut.
”Motifnya nanti. Kalau tersangka sudah kami tangkap, baru kami bisa menjelaskan dengan terperinci. Yang jelas, kasus ini masih kami lidik,” terangnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor nopol M 3207 BF lansiran 2013. ”Mayat korban dibawa ke puskesmas untuk visum luar, lalu dibawa ke rumah duka,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sejati Syafi membenarkan ada warganya yang menjadi korban pembunuhan. Menurut dia, pihaknya menyerahkan penanganan perkara tersebut kepada aparat penegak hukum (APH).
”Iya benar itu warga saya. Dia statusnya duda. Sudah pernah berkeluarga, tapi cerai. Terkait penanganan perkaranya, kami pasrahkan kepada polisi,” tegasnya.