PAMEKASAN – Musibah menimpa keluarga Hatimah (45), warga Dusun Klampok, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong. Anak kesayangannya, UH, ditemukan tewas mengambang di bak mandi.
Informasi yang diperoleh RadarMadura.id, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 14.30. Bocah berusia empat tahun tersebut mandi tanpa diawasi orang tua.
Kapolsek Pakong Iptu M. Tarsun mengatakan, dugaan sementara UH terpeleset ke dalam bak mandi. Karena tidak bisa berenang, akhirnya tewas tenggelam.
Dijelaskan, UH kali pertama ditemukan Ummi Kulsum. Perempuan 30 tahun itu berteriak melihat keponakannya mengambang. Mayat UH lalu diangkat dan dievakuasi ke Puskesmas Pakong.
Sayangnya, nyawa UH tidak terselamatkan. Pihak keluarga memutuskan membawa pulang UH dan menolak otopsi. “Setelah dinyatakan meninggal, jenazah dibawa pulang,” imbuh Tarsun.
PAMEKASAN – Musibah menimpa keluarga Hatimah (45), warga Dusun Klampok, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong. Anak kesayangannya, UH, ditemukan tewas mengambang di bak mandi.
Informasi yang diperoleh RadarMadura.id, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 14.30. Bocah berusia empat tahun tersebut mandi tanpa diawasi orang tua.
Kapolsek Pakong Iptu M. Tarsun mengatakan, dugaan sementara UH terpeleset ke dalam bak mandi. Karena tidak bisa berenang, akhirnya tewas tenggelam.
Dijelaskan, UH kali pertama ditemukan Ummi Kulsum. Perempuan 30 tahun itu berteriak melihat keponakannya mengambang. Mayat UH lalu diangkat dan dievakuasi ke Puskesmas Pakong.
Sayangnya, nyawa UH tidak terselamatkan. Pihak keluarga memutuskan membawa pulang UH dan menolak otopsi. “Setelah dinyatakan meninggal, jenazah dibawa pulang,” imbuh Tarsun.
