BANGKALAN – Masyarakat pengendara di Bangkalan harus hati-hati. Sebab, jumlah pengguna jalan yang meregang nyawa usai Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) selama Juli-September sebanyak 21 orang.
Berdasar data yang dihimpun RadarMadura.id, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Juli-September ada 52 perkara. Pengguna jalan yang mengalami luka berat 33 orang dan luka ringan 36 orang.
“Angka kecelakan pada Agustus sempat mengalami kenaikan. Tapi, kembali menyusut pada September,” ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Didit Permadi.
Menurut Didit, jumlah lakalantas mulai Januari-September tercatat 164 perkara. “Rinciannya 80 orang meninggal, 89 orang luka berat dan 128 orang luka ringan,” imbuhnya.
Dijelaskan, ada beberapa lokasi di Bangkalan yang menjadi titik rawan lakalantas. “Seperti di akses Suramadu tepatnya di Desa Morkepek, Jalan Kamal-Kalianget dan Jalan Raya Dumajah, Kecamatan Tanah Merah,” terangnya.
Didit Permadi menambahkan, penyebab lakalantas beragam. Bisa karena kelalaian pengendara atau melanggar rambu-rambu lalu lintas. “Kami sudah memasang papan himbaua. dan gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah,” pungkasnya. (Chitrani Nurindraty)