SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Kerja keras tim opsnal Satreskrim Polres Sumenep dan tim opsnal Satreskrim Polres Pamekasan patut diapresiasi. Sebab, dalam waktu lima jam, tim gabungan tersebut berhasil menemukan mobil nopol M 8501 VD milik warga Desa/Kecamatan Bluto, Sumenep, yang raib dicuri maling, Kamis sore (4/5).
Kasatreskrim AKP Dhani Rahadian Basuki mewakili Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, pihaknya akan terus mengejar pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut. Sebab, polisi menemukan bukti petunjuk berupa sidik jari yang menempel pada beberapa bagian bodi mobil. ”Pasti (pelaku, Red) dikejar,” katanya.
Menurut dia, Satreskrim Polres Sumenep akan bekerja sama dengan Satreskrim Polres Pamekasan. Sebab, pelaku pencurian kendaraan lansiran 2017 tersebut diduga berdomisili di wilayah hukum Polres Pamekasan. Hal itu merujuk pada penemuan barang bukti. ”Pelaku diduga kuat beroperasi lintas kabupaten,” ucap Dhani.
Sekadar diketahui, usai penemuan mobil boks es krim Aice di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Kamis sore (4/2), barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Sumenep. Pantauan Jawa Pos Radar Madura (JPRM) di lapangan, hingga sekitar pukul 21.00, tim Inafis Satreskrim Polres Sumenep melakukan penggesekan bekas sidik jari.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bluto Heni Susilowati bersyukur karena mobil yang dicuri maling akhirnya berhasil ditemukan. Meskipun, sampai sekarang identitas pelaku pencurian belum diketahui. ”Sejak dinyatakan hilang, kami mengerahkan semua jaringan untuk membantu melakukan pencarian. Alhamdulilah, mobilnya ditemukan di Kelurahan Bugih,” katanya.
Heni Susilowati menyampaikan terima kasih pada Polres Sumenep dan Polres Pamekasan yang aktif melakukan pencarian terhadap mobil milik Kurniadi tersebut. Dia optimistis polisi mampu menangkap pelaku pencurian tersebut. ”Mewakili warga Bluto, saya menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian di Sumenep dan Pamekasan,” tuturnya.
Sekadar mengingatkan, mobil boks es krim Aice nopol M 8501 VD diketahui hilang di Dusun Temor Lorong, Desa/Kecamatan Bluto. Jika merujuk keterangan Kurniadi (sopir, Red), mobil tersebut diketahui hilang pada Kamis (4/2) sekitar pukul 09.00.
Ceritanya, sebelum kejadian, Kurniadi hendak memanasi mobilnya. Karena mobilnya raib, dia kaget dan melaporkan kejadian tersebut ke Kades. Laporan dilanjutkan ke polisi. Saat itu juga dilakukan pengejaran dan penyebaran informasi melalui media sosial (medsos). Hasilnya, mobil ditemukan di pinggir jalan di Kelurahan Bugih, Pamekasan, sekitar pukul 14.00. (zid)