SAMPANG – Suasana Pantai Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang mendadak geger. Sebab, salah seorang penambang pasir di desa setempat menemukan bayi terbungkus kain biru.
Ceritanya, Slamet berangkat menambang pasir di tepi pantai. Sesampai di pinggir pantai, Slamet yang kebetulan didampingi Suyati (istrinya, Red) melihat benda yang dibungkus kain warna biru.
Karena penasaran, Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu lalu mendekati benda tersebut. Slamet dan Suyati kaget karena terdengar tangisan bayi. Mereka pun bergegas memeriksa dan di dalamnya ada bayi.
Kasubbaghumas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo menuturkan, saat ditemukan, bayi laki-laki itu lengkap dengan ari-ari dan tali pusar. “Sebelum menemukan bayi, Slamet dan Suyati tidak menjumpai siapa pun,” ujarnya.
Dijelaskan, Slamet dan istrinya sudah melaporkan penemuan bayi tersebut ke Kepala Desa Pangereman. “Setelah dilaporkan, bayi tersebut langsung dibawa ke bidan desa untuk mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Suasana Pantai Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang mendadak geger. Sebab, salah seorang penambang pasir di desa setempat menemukan bayi terbungkus kain biru.
Ceritanya, Slamet berangkat menambang pasir di tepi pantai. Sesampai di pinggir pantai, Slamet yang kebetulan didampingi Suyati (istrinya, Red) melihat benda yang dibungkus kain warna biru.
Karena penasaran, Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu lalu mendekati benda tersebut. Slamet dan Suyati kaget karena terdengar tangisan bayi. Mereka pun bergegas memeriksa dan di dalamnya ada bayi.
Kasubbaghumas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo menuturkan, saat ditemukan, bayi laki-laki itu lengkap dengan ari-ari dan tali pusar. “Sebelum menemukan bayi, Slamet dan Suyati tidak menjumpai siapa pun,” ujarnya.
Dijelaskan, Slamet dan istrinya sudah melaporkan penemuan bayi tersebut ke Kepala Desa Pangereman. “Setelah dilaporkan, bayi tersebut langsung dibawa ke bidan desa untuk mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya. (Moh Iqbal)
