SAMPANG – Satreskrim Polres Sampang terus melakukan penyelidikan kasus terbakarnya kontrakan di Kecamatan Camplong, Selasa malam (30/7). Apalagi, menyebabkan penghuninya tewas.
Berdasar pantauan RadarMadura.id di lokasi kejadian, kontrakan yang berada di Dusun Rabajateh, Desa Taddan tersebut sudah dipagari police line. Tidak semua orang bisa memasuki rumah milik Buhari tersebut.
Kasubbaghumas Polres Sampang Ipda Eko Waluyo mengatakan, police line dipasang sejak Rabu pagi (31/7). “Kami pasang garis polisi agar tidak sembarangan orang bisa masuk,” ujarnya.
Dijelaskan, pemicu terbakarnya kontrakan tersebut diduga karena korsleting listrik. Kebetulan, di dalam terdapat tinner. “Tunggu hasil penyelidikan ya, saat ini masih berlangsung,” imbuhnya.
Perlu diketahui, kontrakan tersebut hangus terbakar pada Selasa (30/7) sekitar pukul 22.00. Akibatnya, Ninok (35) asal Pasuruan meninggal sementara suaminya Misnari (55) asal Bangkalan mengalami luka bakar. (Moh Iqbal)