MAKKAH – Usai melaksanakan salat Arbain di Madinah, jamaah haji asal Sumenep langsung bertolak ke Makkah Minggu (29/7). Mereka menempuh perjalanan sekitar 480 kilometer. Perjalanan itu ditempuh kurang lebih 3,5 jam.
Sebelum bertolak ke Makkah, 450 jamaah haji asal Sumenep di kloter 11 menerima alat pelindung diri (APD) dari pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Mereka juga sudah mendapat penyuluhan dan pembinaan dari tim dokter.
”Siang tadi (kemarin, Red) jamaah haji sudah sampai di Makkah. APD membantu jamaah haji menjaga kesehatannya selama menjalankan ibadah haji di Makkah,” ujar Ketua Jamaah Haji Kloter 11 Ibnu Hajar kemarin.
Menurut Ibnu, cuaca di Makkah lebih panas dibandingkan di Madinah. Untuk itu, para jamaah haji diminta lebih berhati-hati. Selain itu, APD yang diberikan oleh tim dokter juga diharapkan bisa membantu jamaah haji dalam menjaga kondisi fisik mereka.
”APD itu isinya ada payung, tas, penyemprot muka, dan botol minum. Gunanya untuk membantu jamaah haji menjaga kesehatan, terutama dari panasnya cuaca,” jelas Ibnu.
Jamaah haji asal Sumenep di kloter 11 dibawa menggunakan 10 bus dari Madinah ke Makkah. Ibnu juga meminta agar para keluarga jamaah haji yang berada di Sumenep mengirimkan doa agar ibadah haji para jamaah lancar.
”Sampai saat ini kondisi kesehatan jamaah haji baik-baik saja. Meskipun banyak jamaah haji yang menggunakan kursi roda karena usia yang sudah sepuh, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah kesehatan,” pungkasnya.
MAKKAH – Usai melaksanakan salat Arbain di Madinah, jamaah haji asal Sumenep langsung bertolak ke Makkah Minggu (29/7). Mereka menempuh perjalanan sekitar 480 kilometer. Perjalanan itu ditempuh kurang lebih 3,5 jam.
Sebelum bertolak ke Makkah, 450 jamaah haji asal Sumenep di kloter 11 menerima alat pelindung diri (APD) dari pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Mereka juga sudah mendapat penyuluhan dan pembinaan dari tim dokter.
”Siang tadi (kemarin, Red) jamaah haji sudah sampai di Makkah. APD membantu jamaah haji menjaga kesehatannya selama menjalankan ibadah haji di Makkah,” ujar Ketua Jamaah Haji Kloter 11 Ibnu Hajar kemarin.
Menurut Ibnu, cuaca di Makkah lebih panas dibandingkan di Madinah. Untuk itu, para jamaah haji diminta lebih berhati-hati. Selain itu, APD yang diberikan oleh tim dokter juga diharapkan bisa membantu jamaah haji dalam menjaga kondisi fisik mereka.
”APD itu isinya ada payung, tas, penyemprot muka, dan botol minum. Gunanya untuk membantu jamaah haji menjaga kesehatan, terutama dari panasnya cuaca,” jelas Ibnu.
Jamaah haji asal Sumenep di kloter 11 dibawa menggunakan 10 bus dari Madinah ke Makkah. Ibnu juga meminta agar para keluarga jamaah haji yang berada di Sumenep mengirimkan doa agar ibadah haji para jamaah lancar.
”Sampai saat ini kondisi kesehatan jamaah haji baik-baik saja. Meskipun banyak jamaah haji yang menggunakan kursi roda karena usia yang sudah sepuh, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah kesehatan,” pungkasnya.
