MADINAH – Ribuan jamaah haji asal Madura, khususnya Sumenep, akan berangkat menuju Makkah Minggu (29/7). Rencananya mereka akan berangkat dari Madinah menuju Makkah seusai salat Subuh.
Kontributor Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Ibnu Hajar dari Madinah melaporkan, para jamaah asal Sumenep telah selesai melaksanakan salat Arbain. Karena itu, mereka telah bersiap-siap menuju Kota Suci Makkah. Termasuk menjaga kebugaran agar bisa tetap sehat hingga tiba di kota kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Perjalanan Madinah–Makkah membutuhkan sekitar 4–5 jam. ”Berbagai persiapan dilakukan oleh para jamaah sebelum berangkat menuju Makkah. Para jamaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mikat di Masjid Bir Ali,” jelas Ibnu, Sabtu (28/7).
Dijelaskan, kondisi Madinah saat ini sudah padat. Sebab, jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia telah tiba di sana. Karena itu, saat salah berjamaah, Masjid Nabawi selalu penuh dan membeludak.
”Berbeda dengan waktu-waktu awal tiba di sini. Awalnya lengang, tapi kalau sekarang sudah membeludak,” tegasnya.
Dia juga memastikan seluruh jamaah asal Sumenep akan bertolak ke Makkah. Hanya dia tidak memungkiri bahwa banyak jamaah yang harus memeriksakan kesehatannya. Bahkan, sekitar 318 jamaah sudah memeriksakan kesehatan ke tim medis. ”Tapi tidak sampai dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” tambahnya.
Obat-obatan yang dibawa dari Surabaya juga saat ini mulai berkurang. Sehingga bila kekurangan obat-obatan, tim medis mengambil di KKHI. ”Selama di Madinah satu minggu kita mengambil obat-obatan tiga kali ke KKIH,” tukasnya.