Selain membekali seluruh karyawan dengan alat pelindung diri (APD), PT Madura Intermedia Pers yang menaungi Jawa Pos Radar Madura juga membagikan agen dan loper masker. Dengan demikian, mereka tetap beraktivitas dan terhindar dari ancaman virus korona.
HERIVIYA YUVI, Sumenep. RadarMadura.id
PADA masa pandemi Covid-19, siapa pun akan berusaha menjaga dan melindungi diri. Seluruh elemen masyarakat bergerak dan bersatu melawan virus korona. Termasuk, JPRM. Apalagi, sebagian besar kru bertugas di lapangan. Mulai dari wartawan, AE, AR, dan pemasaran. Termasuk jaringan mitra kerja yaitu agen binaan bagian pemasaran.
Sebagaimana diketahui, loper koran binaan agen setiap hari bertugas mengantar koran JPRM ke tiap pelanggan, tempat usaha, dan perkantoran. Sebagian lagi, menjual koran JPRM di tempat-tempat strategis. Aktivitas tersebut tetap dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Itu agar mereka tetap bisa menafkahi keluarganya.
Berkat bantuan agen dan loper, masyarakat bisa tetap menikmati sajian berita terbaru yang terjadi di Madura, regional, nasional, dan bahkan internasional. Karena pekerjaan yang dilakoni berisiko, PT Madura Intermedia Pers pun membagikan ratusan masker agar agen dan loper terlindung dari Covid-19.
Jika sebelumnya Bangkalan dan Sampang, kini giliran Pemasaran JPRM Biro Sumenep yang membagikan 500 masker kemarin (24/4) sekitar pukul 05.30. Aktivitas bagi-bagi masker tersebut dilakukan secara simbolis di kantor JPRM Biro Sumenep di Jalan Teuku Umar Nomor 48, Pandian.
Kepala JPRM Biro Sumenep Feri Ferdiansyah mengatakan, pembagian masker kepada agen dan loper merupakan bentuk kepatuhan perusahaan pada pemerintah sekaligus kewaspadaan di masa pandemi. ”Ini ikhtiar untuk menangkal Covid-19. Saat ini seluruh elemen masyarakat bergerak melawan korona,” ujarnya.
Selain menggunakan masker, para agen dan loper diminta rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan. Termasuk, menghindari tempat-tempat keramaian. ”Patuhi anjuran pemerintah dan tetap waspada. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan semuanya bisa beraktivitas dengan normal,” harapnya.
Ali Wafa, salah satu agen sekaligus loper mengucapkan terima kasih atas perhatian JPRM. ”Mau beli di apotek, stoknya selalu kosong. Di toko-toko juga tidak ada. Selain mengikuti anjuran pemerintah, saya berdoa pandemi Covid-19 segera berakhir. Saya tidak boleh putus asa agar dapur terus mengapul,” ucap pria berusia 54 tahun itu.
Sukardi, agen JPRM di wilayah Kecamatan Pragaan mengungkapkan, masker sangat dibutuhkan oleh agen dan loper. ”Sebagaimana anjuran pemerintah, sifatnya sudah wajib. Kami sangat terbantu mendapat bantuan masker. Kami berjanji akan terus menjaga diri dan mematuhi anjuran pemerintah,” pungkasnya.
