20.7 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Pererat Hubungan, SKK Migas dan KKKS Jabanusa Gelar Lokakarya Media

SURABAYA – SKK Migas bersama  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jabanusa mengadakan kegiatan Lokakarya Media 2019. Acara itu, dilaksanakan di kantor SKK Migas Jabanusa di Jalan Veteran, Senin (22/4).

Tema kegiatan adalah, “Peningkatan Kompetensi Wartawan guna Tercapainya Pemberitaan Terkait Industri Hulu Migas yang Berimbang dan Faktual Sesuai Kode Etik Jurnalistik”. Pesertanya, 35 wartawan asal Jawa Timur dan Jawa Tengah. Salah satunya, dari Jawa Pos Radar Madura (JPRM).

Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa menuturkan, tujuan digelarnya lokakarya adalah untuk meningkatkan hubungan dengan awak media yang selama ini sudah terjalin baik. Termasuk, meningkatkan opini positif terhadap kegiatan industri hulu migas di daerah.

Dikatakan, SKK Migas merupakan satuan kerja khusus yang ditunjuk negara untuk mencari migas. Sehingga, bisa meningkatkan produksi migas dalam negeri. Hal itu, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2012.

Baca Juga :  Hulu Migas Butuh Izin Cepat

“SKK Migas memiliki fungsi pengawasan terhadap kegiatan industri hulu migas. Sehingga, pengambilan sumber daya alam migas dapat bermanfaat. Penerimaan negara dari sektor migas diharapkan maksimal dan memakmurkan rakyat. Itu sesuai amanat pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945,” terangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan industri hulu migas, sambung Nurwahidi, SKK Migas menggandeng investor. Kemitraan itu, tertuang dalam kontrak kerja sama. Tujuannya, melakukan eksplorasi dan eksploitasi kegiatan usaha hulu migas. “Investor tersebut disebut KKKS,” ucapnya.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang dijumpai saat melakukan kegiatan usaha hulu migas. Misalnya perizinan, tumpang tindih lahan, ganti rugi dan isu sosial masyarakat. Hal itu, terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan SKK Migas terhadap KKKS eksplorasi yang belum memenuhi komitmen.

Nurwahidi berharap, awak media menjadi penyeimbang pemberitaan mengenai kegiatan industri hulu migas. SKK Migas membuka ruang kepada seluruh wartawan untuk berkoordinasi bila ada isu negatif. Sehingga, pemberitaan berimbang dan berdampak positif terhadap kemajuan industri hulu migas.

Baca Juga :  TGB Ajak Umat Islam Cinta Terhadap Bangsa

“SKK Migas mengapresiasi semangat teman-teman awak media yang tak kenal waktu mengikuti perkembangan kegiatan industri hulu migas,” jelasnya.

Pria berkacamata itu mengungkapkan, memenuhi target yang telah ditetapkan  pemerintah tidak mudah. Sebab, banyak kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi para kontraktor. Tapi, itu tidak menyurutkan langkahnya. “SKK Migas akan terus mendorong KKKS lebih giat lagi melakukan ekplorasi migas,” janjinya.

Nurwahidi menambahkan, awak media memiliki peran penting dalam kegiatan industri hulu migas. “SKK Migas dan awak media merupakan mitra. Kerjasama yang baik tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Nantinya, kita persembahkan kepada bangsa tercinta,” pungkasnya.

SURABAYA – SKK Migas bersama  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jabanusa mengadakan kegiatan Lokakarya Media 2019. Acara itu, dilaksanakan di kantor SKK Migas Jabanusa di Jalan Veteran, Senin (22/4).

Tema kegiatan adalah, “Peningkatan Kompetensi Wartawan guna Tercapainya Pemberitaan Terkait Industri Hulu Migas yang Berimbang dan Faktual Sesuai Kode Etik Jurnalistik”. Pesertanya, 35 wartawan asal Jawa Timur dan Jawa Tengah. Salah satunya, dari Jawa Pos Radar Madura (JPRM).

Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa menuturkan, tujuan digelarnya lokakarya adalah untuk meningkatkan hubungan dengan awak media yang selama ini sudah terjalin baik. Termasuk, meningkatkan opini positif terhadap kegiatan industri hulu migas di daerah.


Dikatakan, SKK Migas merupakan satuan kerja khusus yang ditunjuk negara untuk mencari migas. Sehingga, bisa meningkatkan produksi migas dalam negeri. Hal itu, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2012.

Baca Juga :  Hulu Migas Butuh Izin Cepat

“SKK Migas memiliki fungsi pengawasan terhadap kegiatan industri hulu migas. Sehingga, pengambilan sumber daya alam migas dapat bermanfaat. Penerimaan negara dari sektor migas diharapkan maksimal dan memakmurkan rakyat. Itu sesuai amanat pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945,” terangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan industri hulu migas, sambung Nurwahidi, SKK Migas menggandeng investor. Kemitraan itu, tertuang dalam kontrak kerja sama. Tujuannya, melakukan eksplorasi dan eksploitasi kegiatan usaha hulu migas. “Investor tersebut disebut KKKS,” ucapnya.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang dijumpai saat melakukan kegiatan usaha hulu migas. Misalnya perizinan, tumpang tindih lahan, ganti rugi dan isu sosial masyarakat. Hal itu, terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan SKK Migas terhadap KKKS eksplorasi yang belum memenuhi komitmen.

- Advertisement -

Nurwahidi berharap, awak media menjadi penyeimbang pemberitaan mengenai kegiatan industri hulu migas. SKK Migas membuka ruang kepada seluruh wartawan untuk berkoordinasi bila ada isu negatif. Sehingga, pemberitaan berimbang dan berdampak positif terhadap kemajuan industri hulu migas.

Baca Juga :  SKK Migas: Selamat Dilantiknya Bupati dan Wabup Sampang

“SKK Migas mengapresiasi semangat teman-teman awak media yang tak kenal waktu mengikuti perkembangan kegiatan industri hulu migas,” jelasnya.

Pria berkacamata itu mengungkapkan, memenuhi target yang telah ditetapkan  pemerintah tidak mudah. Sebab, banyak kendala teknis maupun non teknis yang dihadapi para kontraktor. Tapi, itu tidak menyurutkan langkahnya. “SKK Migas akan terus mendorong KKKS lebih giat lagi melakukan ekplorasi migas,” janjinya.

Nurwahidi menambahkan, awak media memiliki peran penting dalam kegiatan industri hulu migas. “SKK Migas dan awak media merupakan mitra. Kerjasama yang baik tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Nantinya, kita persembahkan kepada bangsa tercinta,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/