Anak seusia Oi’ memiliki kepedulian tinggi kepada tenaga medis yang berjuang menangani persebaran Covid-19. Dia mendonasikan tabungannya untuk kebutuhan tenaga medis.
ANIS BILLAH, Sampang, RadarMadura.id
HAMPIR setiap hari R. Keenan Ronauli Wahyudi menonton televisi bersama kedua orang tuanya. Film kesukaannya adalah kartun. Bocah yang akrab disapa Oi’ itu masih berumur empat tahun tiga bulan.
Pada suatu sore, kedua orang tua Oi’ melihat pemberitaan di televisi. Saat itu, televisi tersebut sedang menayangkan tenaga medis yang menangani Covid-19 di Jakarta. Tenaga medis tersebut menceritakan bahwa dirinya ditolak warga di lingkungan kontrakan sambil menangis.
Kebetulan waktu itu tenaga medis televisi swasta tersebut menghubungkan dengan Gubernur Anies Baswedan. Akhirnya, Gubernur Jakarta mengeluarkan kebijakan untuk memberikan penginapan bagi perawat dan dokter.
Tak pernah terpikirkan oleh suami istri R. Rony Wahyudi dan Dian Natauli. Pada saat tenaga kesehatan menangis itu, sang anak tiba-tiba datang menghampiri. Kemudian, bocah yang lahir di Jakarta, 29 September 2015 , itu bertanya, ”Kenapa dokternya kok menangis, Bu?”
”Dokternya sedang sakit, Nak,” jawab Dian Natauli. Spontan, Oi’ menyodorkan celengan kepada orang tuanya. Kemudian berkata, ”Ini, Bu, kasih celengan Oi’ untuk pak dokter buat beli obat,”.
Seketika, kedua orang tua Oi’ tercengang tanpa mengeluarkan sepatah kata. Rony mengambil celengan Oi’, kemudian meletakkannya lagi. Entah apa yang Oi’ dipikirkan sehingga punya kepedulian kepada petugas kesehatan tersebut.
Sekitar pukul 20.00, Rony kembali menanyakan kepada putranya tersebut. Dia hanya ingin memastikan keinginan Oi’ untuk mendonasikan celengannya tersebut. ”Iya, Yah, buat beli obat. Nanti kasih ke Surabaya,” kata Rony menirukan ucapan Oi’.
Empat hari berlalu. Rony masih bingung untuk menyalurkan celengan anaknya tersebut. Di tengah kebingung itu, Oi’ bertanya kenapa celengannya belum disalurkan. Siswa PAUD TKIT Nurul Hidayah Sampang itu sampai bilang kalau ayahnya nakal.
Atas petunjuk temannya, Rony mendatangi Posko Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Kesenian kemarin (13/4). Dia datang bersama Oi’. Saat memasuki posko, Oi’ tampak senang. Dia berjalan sendiri tanpa dituntun sang ayah menuju tempat press release yang menghadap ke timur tersebut.
Oi’ memberikan langsung celengannya kepada Tim Satgas Covid-19 Sampang. Setelah itu, dia juga membantu menghitung isi tabungan selama kurang lebih setahun tersebut. Setelah dihitung, celengan Oi’ berisi Rp 527 ribu.
”Oi’ punya dua celengan. Tapi, satunya isinya masih sedikit. Dia mintanya yang berat yang dikasih,” ujar Rony sambil mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Bencana Nonalam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Sampang Muhammad Anang Djoenaedi senang atas bantuan itu. Apalagi, donasi tersebut diberikan oleh anak yang masih balita. ”Mudah-mudahan apa yang dilakukan adik Oi’ diikuti oleh masyarakat yang lain,” harapnya.