20.7 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Ini Lho Kuliner Khas Pagi Khas Arek Lancor

PAMEKASAN-Kawasan Arek Lancor Pamekasan tak hanya menjadi tempat nongkrong atau olahraga. Aneka kuliner banyak ditemukan disana, terutama kalau pagi hari.

Penikmat kuliner siap-siap memanjakan lidahnya dengan aneka kuliner khas. Banyak pilihan menu yang bisa dinikmati. Mulai aneka jenis menu nasi, aneka bubur ayam dari berbagai daerah hingga menu makanan ringan seperti jajanan pasar.

RadarMadura.id yang berkesempatan menikmati kuliner disana merasakan suasana khas. Pada pukul 05.30 sejumlah pedagang sudah menggelar lapak dagangan. Umumnya menggunakan gerobak kecil dengan tulisan seadanya.

Satu per satu mereka mulai melayani pembeli. Para pembeli sendiri umumnya mulai ramai sebelum jam 06.00. Ada yang ibu-ibu datang dengan anaknya. Ada juga bapak-bapak yang sudah siap bekerja tapi mampir sarapan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Jaga Komunikasi Keluarga, Tetap Berlatih meski Puasa

Menu bubur ayam terlihat paling banyak diminati pembeli. Dari sekian lapak yang ada di sisi timur Arek Lancor, pedagang bubur ayam mendominasi. Dari pengamatan, sedikitnya lima pedagang bubur ayam disana.

“Alhamdulillah kalau ramai kadang pukul 07.00 sudah habis,” ujar salah seorang pedagang bubur ayam yang mengaku masakannya khas Pasundan.

Menjelang siang sekitar pukul 08.00 mereka umumnya sudah tuntas melakukan penjualan. Mereka akan kembali ke tempat mengais rejeki itu besok pagi hari, saat kehidupan baru bermula. 

PAMEKASAN-Kawasan Arek Lancor Pamekasan tak hanya menjadi tempat nongkrong atau olahraga. Aneka kuliner banyak ditemukan disana, terutama kalau pagi hari.

Penikmat kuliner siap-siap memanjakan lidahnya dengan aneka kuliner khas. Banyak pilihan menu yang bisa dinikmati. Mulai aneka jenis menu nasi, aneka bubur ayam dari berbagai daerah hingga menu makanan ringan seperti jajanan pasar.

RadarMadura.id yang berkesempatan menikmati kuliner disana merasakan suasana khas. Pada pukul 05.30 sejumlah pedagang sudah menggelar lapak dagangan. Umumnya menggunakan gerobak kecil dengan tulisan seadanya.


Satu per satu mereka mulai melayani pembeli. Para pembeli sendiri umumnya mulai ramai sebelum jam 06.00. Ada yang ibu-ibu datang dengan anaknya. Ada juga bapak-bapak yang sudah siap bekerja tapi mampir sarapan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Derita Petani Pamekasan saat Anomali Cuaca

Menu bubur ayam terlihat paling banyak diminati pembeli. Dari sekian lapak yang ada di sisi timur Arek Lancor, pedagang bubur ayam mendominasi. Dari pengamatan, sedikitnya lima pedagang bubur ayam disana.

“Alhamdulillah kalau ramai kadang pukul 07.00 sudah habis,” ujar salah seorang pedagang bubur ayam yang mengaku masakannya khas Pasundan.

Menjelang siang sekitar pukul 08.00 mereka umumnya sudah tuntas melakukan penjualan. Mereka akan kembali ke tempat mengais rejeki itu besok pagi hari, saat kehidupan baru bermula. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/