Tidak sulit bagi Fatmawati untuk menyajikan menu makanan suami, Moh. Jatim. Sebab, selera pria yang saat ini menjabat sebagai ketua Pengadilan Agama (PA) Sumenep itu biasa-biasa saja. Menu makanan selama bulan puasa juga sederhana.
HIDANGAN buka puasa dan sahur nyaris sama dengan menu makan di luar Ramadan. Selera Jatim tetap sama. Sama-sama doyan makan dengan kuah daun kelor.
Menu sederhana yang lumrah dikonsumsi semua kalangan. Terutama warga pedesaan karena untuk memperolehnya juga tidak sulit. Seperti di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, tempat keluarga ini tinggal, daun kelor mudah dijumpai.
”Kami tidak ada menu khusus untuk buka puasa dan sahur selama bulan puasa. Apalagi untuk bapak, paling doyan itu kuah daun kelor. Kalau saya buatin kuah lain, seperti kuah sop itu tidak habis banyak,” ulas Fatmawati kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Minggu (2/5).
Ibu tiga anak itu juga menyampaikan, untuk takjil, sang suami lebih suka makan gorengan hangat dan minum teh hangat. Untuk buah, sang suami paling suka pisang. Fatmawati juga menyiapkan susu untuk buka puasa dan sahur bagi suami dan ketiga buah hatinya.
Hidup di pedesaan membuat keluarga ini sering memilih berbuka puasa di alam terbuka. Menyantap hidangan buka puasa sambil menikmati keindahan alam. Bertempat di lantai dua rumahnya, yang memang didesain khusus untuk suasana yang lebih terbuka.
”Mau bulan puasa atau tidak, kalau buah pisang itu memang doyan. Saking sukanya, kalau lihat pisang dalam perjalanan pasti berhenti dan suruh beli dulu,” tambahnya.
Moh. Jatim menyampaikan, sayur daun kelor itu kesukaan sejak masih muda. Tumbuh dan besar di desa yang umumnya lumrah makan dengan kuah daun kelor. Ditambah ikan asin, sambal pedas, dan nasi jagung.
Apalagi, saat ini sudah ada hasil penelitian bahwa daun kelor itu bisa menjadi obat. Tidak semua daerah bisa dengan mudah mendapatkan daun kelor. Misalnya tempat dinas sebelumnya di Bali dan Surabaya. Untuk mendapatkannya, tidak semudah di Sumenep.
”Saya sekitar 7 tahun dinas di Bali, itu tidak semudah di sini kalau pengin masak kuah daun kelor,” ujar laki-laki asli Desa Banasare, Kecamatan Rubaru itu. (jun)