SURABAYA – SMKN 10 Surabaya melaksanakan sidang terbuka purnawidya tahun pelajaran 2018/2019, Kamis (2/5). Prosesi wisuda yang dilaksanakan di gedung Empire Palace Jalan Blauran Nomor 57-75 itu, diikuti 625 wisudawan dan wisudawati.
Ratusan wisudawan dan wisudawati sekolah ternama di Kota Surabaya itu berasal dari enam jurusan. Rinciannya jurusan akuntansi, perkantoran dan multimedia. Kemudian jurusan perbankan, pemasaran dan usaha jasa pariwisata.
Kamus S.Pd MM selaku Kepala SMKN 10 Surabaya mengatakan, selama tiga tahun 625 calon lulusan dididik dengan baik. Mereka dibekali hard skill maupun soft skill. Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis. Seperti, penguasaan bahasa asing.
Sementara soft skill, merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Lalu, mampu mengatur dirinya sendiri. Seperti memiliki kemampuan leadership baik, jujur dan berlaku adil. Sehingga, capaian kerja lebih maksimal.
“Calon lulusan SMKN 10 Surabaya telah kami bekali ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan masing-masing. Anak didik kami juga memiliki akhlakul karimah,” terangnya.
Dijelaskan, SMKN 10 Surabaya sejak awal berkomitmen melahirkan generasi emas dan mencetak lulusan handal. Tujuannya, tentu ingin mengantarkan anak didik ke pintu gerbang kesuksesan. Sehingga, berkontribusi bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
“Tidak sedikit anak didik kami yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Sebagian lagi, diterima kerja,” ucap Kamus yang selama ini dikenal sebagai kepala SMK berprestasi itu.
Kamus berpesan kepada anak didiknya untuk mengupdate ilmu dan pengetahuan. “Semoga anak didik kami menjadi insan yang barguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan menjadi orang sukses,” harapnya.