22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Bukopin Mendapatkan Technical Assistance dari Bank Pemerintah

MADURA – Di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini, manajemen Bank Bukopin berinisiatif meminta dukungan technical assistance dari bank plat merah yang dikenal sangat baik dalam bidang Treasury Management.

Bank Bukopin dan BNI telah sepakat bekerjasama dalam pemberian technical assistance dalam bidang treasury management.

Dengan asistensi ini, Bank Bukopin diharapkan dapat lebih efektif dan optimal dalam mengelola likuiditas di tengah situasi perbankan menghadapi pandemi Covid-19.

Sebagai salah satu bank milik negara, BNI telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni serta telah terbukti berhasil mengatasi berbagai situasi ekonomi.

Sehingga, diyakini akan dapat meningkatkan kemampuan Bank Bukopin dalam menghadapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini.

Direktur Operasi & TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengatakan, kerjasama technical assistance di bidang treasury management berupa pelatihan SDM, penyusunan kebijakan perusahaan, konsultansi dan advisory.

Kerjasama technical assistance tersebut diharapkan menjadi langkah positif dalam mengembangkan bisnis Bank Bukopin.

Berdasar laporan keuangan audit tahun 2019, Bukopin membukukan aset sebesar Rp100,3 triliun serta berhasil meningkatkan laba sebesar 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Kemen PANRB Gandeng BNI Siapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM bagi ASN

Hal ini, didukung pula dengan pencapaian kinerja dana pihak ketiga yang tumbuh 6 persen dan KYD yang tumbuh sebesar 4, 67 persen. Di antara komposisi pemegang saham Bank Bukopin, masih terdapat Negara Republik Indonesia dengan kepemilikan 8,9 persen.

Langkah strategis ini diharapkan dapat mendukung Bank Bukopin dalam mengelola fungsi treasury management dan pengembangan bisnis ke depannya.

“Dengan dukungan negara RI sebagai salah satu pemegang saham dan bank plat merah ini, kami harapkan nasabah tetap mempercayakan berbagai kebutuhan layanan jasa keuangannya pada Bukopin,” tutup Adhi.

Tentang Bank Bukopin

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”.

Baca Juga :  Tips & Resep Membuat Chicken Wing Renyah & Nikmat

Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B-Wallet, dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 31 Mei 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin Bank  (22,0 persen, Negara Republik Indonesia (8,9 persen), dan Masyarakat (termasuk Kopelindo, kepemilikan saham publik 45,7 persen).

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 836 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. (*)

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Meliawati
Sekretaris Perusahaan
PT Bank Bukopin Tbk
Email: corsec@bukopin.co.id;
Telp. + 6221-7988266; Hp. + 6281280471452
www.bukopin.co.id

MADURA – Di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini, manajemen Bank Bukopin berinisiatif meminta dukungan technical assistance dari bank plat merah yang dikenal sangat baik dalam bidang Treasury Management.

Bank Bukopin dan BNI telah sepakat bekerjasama dalam pemberian technical assistance dalam bidang treasury management.

Dengan asistensi ini, Bank Bukopin diharapkan dapat lebih efektif dan optimal dalam mengelola likuiditas di tengah situasi perbankan menghadapi pandemi Covid-19.


Sebagai salah satu bank milik negara, BNI telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni serta telah terbukti berhasil mengatasi berbagai situasi ekonomi.

Sehingga, diyakini akan dapat meningkatkan kemampuan Bank Bukopin dalam menghadapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini.

Direktur Operasi & TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengatakan, kerjasama technical assistance di bidang treasury management berupa pelatihan SDM, penyusunan kebijakan perusahaan, konsultansi dan advisory.

Kerjasama technical assistance tersebut diharapkan menjadi langkah positif dalam mengembangkan bisnis Bank Bukopin.

- Advertisement -

Berdasar laporan keuangan audit tahun 2019, Bukopin membukukan aset sebesar Rp100,3 triliun serta berhasil meningkatkan laba sebesar 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga :  BNI Sigap Atasi Masalah Nasabah

Hal ini, didukung pula dengan pencapaian kinerja dana pihak ketiga yang tumbuh 6 persen dan KYD yang tumbuh sebesar 4, 67 persen. Di antara komposisi pemegang saham Bank Bukopin, masih terdapat Negara Republik Indonesia dengan kepemilikan 8,9 persen.

Langkah strategis ini diharapkan dapat mendukung Bank Bukopin dalam mengelola fungsi treasury management dan pengembangan bisnis ke depannya.

“Dengan dukungan negara RI sebagai salah satu pemegang saham dan bank plat merah ini, kami harapkan nasabah tetap mempercayakan berbagai kebutuhan layanan jasa keuangannya pada Bukopin,” tutup Adhi.

Tentang Bank Bukopin

PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan misi “Memahami dan Memberi Solusi kepada Nasabah”.

Baca Juga :  Kemen PANRB Gandeng BNI Siapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM bagi ASN

Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B-Wallet, dan aplikasi perbankan digital Wokee.

Per 31 Mei 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin Bank  (22,0 persen, Negara Republik Indonesia (8,9 persen), dan Masyarakat (termasuk Kopelindo, kepemilikan saham publik 45,7 persen).

Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point, dan 836 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. (*)

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Meliawati
Sekretaris Perusahaan
PT Bank Bukopin Tbk
Email: corsec@bukopin.co.id;
Telp. + 6221-7988266; Hp. + 6281280471452
www.bukopin.co.id

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/