Oleh: Marsanda Gladys Pramudya
KEMACETAN merupakan pelajaran yang berharga tentang bagaimana pentingnya pengaturan struktur jalan untuk mengatasi kemacetan. Kemacetan juga merupakan salah satu permasalahan yang ada di Indonesia, apalagi di kota-kota besar, macet sudah menjadi sudut pandang yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari hari.
Karena itu, ada beberapa strategi yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kemacetan menjelang akhir tahun, salah satunya adalah adanya landbank. Landbank merupakan salah satu strategi pemerintah yang patut di apresiasi.
Peristiwa kemacetan ini tidak hanya ditemui di kota-kota besar saja, melainkan juga dapat ditemui ketika menjelang libur natal dan tahun baru yang memenuhi area jalan tol. Hal ini diakibatkan karena banyaknya warga yang mengambil cuti untuk sekedar liburan dan pulang kampung.
Lonjakan kendaraan mendadak memenuhi jalanan. Sehingga semua kendaraan bersamaan waktu keluar dan masuknya. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan antara volume kendaraan dengan ketersediaan jalan.
Selain itu, sebagian besar pengguna mobil pribadi masih menganggap jalan tol merupakan jalan alternatif menuju lokasi tujuan. Padahal ada jalan alternatif yang tetap bisa digunakan warga untuk menghindari kendaraan yang mengantre di jalan tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menambah jumlah kantong parkir yang ada di tempat peristirahatan (rest area) jalan tol. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah kemacetan panjang, apalagi menjelang libur panjang dan hari keagamaan.
“Di tempat istirahat, kami lebarkan, kami bebaskan lahan untuk kantong kantong parkir yang dipakai khusus untuk hari besar nasional,” Kata Basuki Hadimuljono dalam rapat dengar Komisi V DPR RI, Senin (20/6).
Kantong parkir di rest area akan digunakan sebagai landbank. Artinya area tersebut hanya dijadikan tempat parkir pada waktu libur saja saat terjadi kepadatan mobilitas masyarakat tinggi. Salah satu rest area yang akan ditambah tempat parkirnya terletak di jalan tol Jakarta-Merak.
Landbank digunakan untuk memilah kendaraan dari pulau Jawa dan Sumatera menuju pelabuhan. Landbank ini mampu membendung kendaraan pemudik yang masuk ke area pelabuhan secara bersamaan.
“Jadi sebelum (pelabuhan) Merak supaya tak menumpuk, dari hasil evaluasi kunjungan dari Merak dan Bakauheni. Tempo hari kita bertemu Pejabat Gubernur Banten dan sudah disiapkan lahan lima hektar yang dapat dibuat kantong parkir,” kata Basuki.
PUPR nantinya akan bekerja sama dengan 46 badan usaha jalan tol (BUJT) untuk menata kantong parkir. (*)