25.3 C
Madura
Wednesday, March 22, 2023

CATEGORY

catatan

Pak Bupati dan Guru Ngaji

Dalam kultur kehidupan aristokrat Madura, para kiai sejak zaman kesultanan diletakkan dalam struktur sosial yang setara dengan kelas bangsawan.

Kepada Ipin

GENDONGLAH terus adik-adikmu, Ipin. Kamu anak kuat. Ajak mereka bermain dan kelak ceritakan bahwa hidup bukan melulu soal tanggung jawab, melainkan juga tentang kasih sayang.

Belajar Meramal

Mari sejenak kita merenung. Merenung tentang apa saja. Saya kira itu bagus sebagai kontemplasi. Sebab, merenung adalah aktivitas berpikir paling dalam. Termasuk, merenung mengenai wacana reaktivasi kereta api di Madura. Wow....

Childfree dalam Kosmologi Madura

KETIKA isu childfree kembali membubung menyusul cuitan dari Gita Savitri Devi, seorang influencer dengan follower hampir sejuta, saya teringat sebuah monograf berjudul Women and Fertility in Madura. Karya tersebut merupakan hasil live in seorang antropolog kebangsaan Belanda yang lahir di Sabang, Anke Niehof, pada 1977 hingga 1979 di Madura, tepatnya di dua desa Patondu, Sampang, dan Tambeng, Pamekasan. Saya berharap dapat menikmati ulasan dan informasi perihal childfree dari buku lama tersebut.

Menganaktirikan Pantura Madura

MADURA merupakan wilayah berbentuk pulau kecil berimpitan dengan Pulau Jawa bagian timur. Antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura dipisahkan oleh Selat Madura dengan luas sekitar 9.500 km persegi. Menuju Madura secara sederhana melewati Surabaya. Dahulu menyeberang menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Perak, Surabaya, kemudian kapal feri bersandar di Pelabuhan Kamal, Bangkalan. Pada 10 Juni 2009 Jembatan Suramadu diresmikan dan difungsikan sebagai jembatan penghubung Surabaya dengan Madura. Semua kendaraan bermotor sebagai alat mobilitas manusia dan barang melewati jembatan itu. Kemudian, juga direaktivasi Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai akses mempermudah mobilitas masyarakat dan barang dari luar daerah menuju Madura.

Surga Nyata Perjuangan Ibu Kepala Keluarga

PERBINCANGAN tentang sosok ibu tak akan ada pernah ada habisnya. Tidak hanya di seputar momen Hari Ibu 22 Desember ataupun Hari Kartini 21 April. Setiap diri akan selalu tafakur jika diajak membahas peran sentral sosok ibu pada hidupnya. Suasana kebatinan semacam ini pulalah yang menguar tatkala jemaah Maiyah simpul Sumenep, Damar Ate, meriung pada rutinan bulanan sinau bareng edisi Januari 2023. Agenda meng(k)aji bersama yang dihelat pada 29 Januari 2023 dan bertempat di Kanca Kona Kopi ini mengangkat tema ”Ibu, Ada Surga di Telapak Kakimu”.

Setuju Asas Pancasila dengan Konsep Aswaja

KESABARAN politik NU juga terlihat selama Orde Baru dalam politik Pancasilanya. NU-lah yang kali pertama setuju asas Pancasila, namun dengan konsep khas Aswaja yang tidak mendudukkan Pancasila sebagai agama atau pengganti agama. Hal ini memudahkan cairnya hubungan penguasa dengan rakyat muslim yang sebelumnya kaku.

Benteng bagi Indonesia

NU dan komponen Islam lainnya adalah benteng bagi Indonesia. Namun, titik poin NU menjadi sangat penting bahkan terpenting karena tiga hal. Demografi, ideologi, dan politik siyasahnya.

Alur-Alur Undangan

SAYA pernah hampir tiap hari pergi menghadiri undangan. Apalagi sudah memasuki bulan Kanjeng Nabi Muhammadyaitu Maulid, terkadang 2–3 kali saya pindah dari rumah ke rumah lain untuk ikut serta merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Memang ada pahala yang didapat ketika hadir ke undangan tersebut. Dalam studi keislaman disampaikan bahwa dosa-dosa (dalam bahasa kasar penulis) yang disandang pengundang dan terundang akan jatuh berguguran saat saling berjabat tangan. Selain itu, orang yang terundang memiliki beban kewajiban untuk hadir atas undangan yang diterimanya.

Pak Ahmad yang NU

SEBUT saja namanya Pak Ahmad. Usianya saat ini sudah memasuki paruh baya. Dia tipe orang desa tulen, sejak lahir hidup dan tinggal di desa nun jauh di sana. Sumber penghasilan utamanya adalah bertani pada dua petak ladang yang dimilikinya, warisan dari nenek moyang, dan beternak sepasang sapi. Juga ada unggas yang biasanya menjadi solusi mendadak saat ada kebutuhan mendadak yang tidak seberapa dengan menjualnya ke pasar.

Berita Terbaru

/