28 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Kloter 14 Sudah Bergeser ke Makkah

BANGKALAN – Jamaah haji asal Bangkalan sudah bergeser ke Makkah kemarin (30/7). Namun dari tiga kloter, hanya 14 kloter yang bertolak dengan 448 jamaah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bangkalan Wafir mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan ketua rombongan kloter 14. Mereka take off pukul 16.00 waktu Arab Saudi. ”Yang berangkat duluan kloter 14. Itu full asal Bangkalan,” katanya kemarin.

Wafir menyampaikan, jamaah yang tergabung di kloter 14 lebih dulu tiba di Tanah Suci. Mereka langsung melaksanakan ibadah haji tamattu’ (umrah dulu baru haji). Namun, harus diawali ibadah ihram dengan mengambil miqat. ”Setelah itu thawaf, sa’i, dan tahallul,” jelasnya.

Baca Juga :  Banggar Semprot TAPD

Wafir menegaskan, kondisi kesehatan jamaah asal Bangkalan sejauh ini baik-baik saja. Tidak ada yang mencemaskan. Semua tetap melaksanakan ibadah seperti biasanya. Bahkan, jauh lebih khusyuk. ”Alhamdulillah sehat semua. Mohon doanya saja,” ujarnya.

Selama satu bulan di Makkah, itu akan menjadi puncak ibadah haji. Untuk itu, pihaknya selalu mewanti-wanti agar memperbanyak minum dan istirahat secukupnya. ”Tanggal 1 September pulang ke Indonesia,” pungkasnya. 

BANGKALAN – Jamaah haji asal Bangkalan sudah bergeser ke Makkah kemarin (30/7). Namun dari tiga kloter, hanya 14 kloter yang bertolak dengan 448 jamaah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bangkalan Wafir mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan ketua rombongan kloter 14. Mereka take off pukul 16.00 waktu Arab Saudi. ”Yang berangkat duluan kloter 14. Itu full asal Bangkalan,” katanya kemarin.

Wafir menyampaikan, jamaah yang tergabung di kloter 14 lebih dulu tiba di Tanah Suci. Mereka langsung melaksanakan ibadah haji tamattu’ (umrah dulu baru haji). Namun, harus diawali ibadah ihram dengan mengambil miqat. ”Setelah itu thawaf, sa’i, dan tahallul,” jelasnya.


Baca Juga :  Nasehat Jubir Gus Dur untuk Menteri Agama

Wafir menegaskan, kondisi kesehatan jamaah asal Bangkalan sejauh ini baik-baik saja. Tidak ada yang mencemaskan. Semua tetap melaksanakan ibadah seperti biasanya. Bahkan, jauh lebih khusyuk. ”Alhamdulillah sehat semua. Mohon doanya saja,” ujarnya.

Selama satu bulan di Makkah, itu akan menjadi puncak ibadah haji. Untuk itu, pihaknya selalu mewanti-wanti agar memperbanyak minum dan istirahat secukupnya. ”Tanggal 1 September pulang ke Indonesia,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/