BANGKALAN – Polres Bangkalan terus hadir di tengah publik. Tujuannya, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Bahkan, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono berkomitmen memberantas penyakit masyarakat (pekat).
Misalnya, minum-minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), balapan liar (bali), senjata api (senpi), dan sebagainya. Apalagi, Kota Salak akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades). Kebetulan bersamaan dengan bulan suci Ramadan.
Wiwit Ari Wibisono menyatakan, pihaknya akan menggelar operasi pekat. Apalagi, pihaknya akan fokus pada pengamanan pilkades. Selain itu, saat ini ada giat Bina Kusuma Semeru 2023 yang berlangsung pada 27 Februari hingga 13 Maret.
”Karena itu, pihaknya akan terus berusaha memelihara kamtibmas. Caranya dengan mencegah terjadinya aksi premanisme, mengusut kasus prostitusi, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, KDRT, perkelahian antarkelompok, kekerasan terhadap perempuan, dan anak,” ulas alumnus Batalyon Wicaksana Laghawa itu.
Mantan Kapolres Pacitan itu menambahkan, jajarannya juga rutin berpatroli malam. ”Sambil memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengais rezeki hingga dini hari. Kami juga meminta doa kepada mereka agar Bangkalan aman, adem, ayem, dan tenteram,” tandasnya. (rul/yan/par)
BANGKALAN – Polres Bangkalan terus hadir di tengah publik. Tujuannya, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Bahkan, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono berkomitmen memberantas penyakit masyarakat (pekat).
Misalnya, minum-minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), balapan liar (bali), senjata api (senpi), dan sebagainya. Apalagi, Kota Salak akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades). Kebetulan bersamaan dengan bulan suci Ramadan.
Wiwit Ari Wibisono menyatakan, pihaknya akan menggelar operasi pekat. Apalagi, pihaknya akan fokus pada pengamanan pilkades. Selain itu, saat ini ada giat Bina Kusuma Semeru 2023 yang berlangsung pada 27 Februari hingga 13 Maret.
”Karena itu, pihaknya akan terus berusaha memelihara kamtibmas. Caranya dengan mencegah terjadinya aksi premanisme, mengusut kasus prostitusi, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, KDRT, perkelahian antarkelompok, kekerasan terhadap perempuan, dan anak,” ulas alumnus Batalyon Wicaksana Laghawa itu.
Mantan Kapolres Pacitan itu menambahkan, jajarannya juga rutin berpatroli malam. ”Sambil memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengais rezeki hingga dini hari. Kami juga meminta doa kepada mereka agar Bangkalan aman, adem, ayem, dan tenteram,” tandasnya. (rul/yan/par)
