PAMEKASAN — Harisandi Savari menjaga amanah sebagai ketua Kadin Pamekasan. Dia memiliki perhatian besar terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sebab, dia yakin, salah satu upaya mendorong percepatan ekonomi masyarakat di daerah dengan mengembangkan UMKM.
Menurut dia, UMKM merupakan salah satu bagian dari benteng terakhir pertahanan masyarakat Indonesia. ”Saya percaya bahwa UMKM itu sangat besar dampaknya. Bahkan, mampu mengalahkan perusahaan-perusahaan besar sekalipun,” ucapnya.
Menurut Haris, UMKM bisa naik kelas ke skala yang lebih besar dengan berbagai cara. Yang paling memungkinkan adalah branding. Sebab, dengan begitu, produk-produk UMKM akan dikenal.
”Baru setelah akan naik kelas dengan sendirinya dan menemukan momentum pasarnya sendiri. Makanya, saya bilang bahwa UMKM itu tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan manufaktur sekalipun,” tegasnya.
Sebagai ketua Kadin, pihaknya berupaya melakukan kolaborasi. Baik dengan pemerintah daerah, lebih-lebih dengan pemerintah pusat. Sehingga, bisa melahirkan akses yang lebih luas dan memberikan motivasi yang kuat bagi para pelaku UMKM.
”Kolaborasi itu penting, karena kita bisa menemukan terobosan-terobosan baru yang dengan sendirnya bisa melampaui capaian-capaian sebelumnya,” ujar dia.
Selain itu, dia menyarankan, para pelaku juga bisa memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal. Perkembangan zaman yang kian terbuka, kata Haris, seharusnya dijadikan sebagai media untuk mendorong aktivitas UMKM.
”Semua orang sekarang sudah tahu, pasar kita tidak hanya ada di dunia nyata, tapi di dunia digital juga. Makanya, kita juga harus memaksimalkan dari sektor ini,” terang wakil ketua Pemuda Pancasila Pamekasan 2021—2023 itu. (di/luq)