BANGKALAN – Bangkalan merajai jumlah warga terpapar Covid-19 di Madura. Dari 272 kasus pada Minggu (14/6), 126 di antaranya berasal dari Bangkalan. Ratusan kasus positif itu tersebar di 15 kecamatan.
Merujuk pada peta sebaran Covid-19 Bangkalan, Kecamatan Kota 41 kasus, Kamal 15 kasus, Burneh 14 kasus, Labang 11 kasus, dan Blega 8 kasus. Lalu, Socah dan Sepulu masing-masing 7 kasus, Arosbaya 6 kasus, dan Galis 4 kasus.
Kemudian, Kwanyar dan Klampis masing-masing 3 kasus serta Geger, Kokop, dan Tragah masing-masing 2 kasus. Sedangkan Tanah Merah 1 kasus.
Hanya tersisa tiga kecamatan yang belum ditemukan kasus positif. Tiga kecamatan itu Konang, Modung, dan Tanjungbumi.
Jubir Gugus Tugas Bangkalan Agus Zein mengungkapkan, tambahan 8 kasus itu tersebar di tujuh kecamatan. Yakni, Bangkalan, Burneh, Blega, Tragah, Labang, dan Socah. Masing-masing bertambah 1 kasus. Sedangkan Kecamatan Galis bertambah 2 orang.
”Total sekarang yang terpapar virus korona di Bangkalan 126 orang,” katanya melalui sambungan telepon pada Minggu malam (14/6).
Dari 126 pasien positif tersebut, seorang di antaranya merupakan perawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Pasien perempuan itu berasal dari Kecamatan Burneh dan tercatat sebagai pasien ke-118.
Menurut Agus, dengan tambahan tersebut, Bangkalan terbanyak terinfeksi virus korona di antara tiga kabupaten lain di Madura. Bersamaan dengan itu, pasien sembuh juga mengalami perkembangan.
Pada 14 Juni, bertambah dua pasien yang sembuh hingga secara keseluruhan menjadi 26 orang. ”Dari semula hanya 24 pasien yang sembuh, sekarang sudah jadi 26 pasien. Ini kabar baik buat kita,” ujarnya.
Sementara itu, di Sampang ada tambahan dua kasus baru. Dua-duanya perempuan. Masing-masing berinisial L, 55, asal Kecamatan Sampang, dan M, 39, asal Kecamatan Jrengik. Kemungkinan, mereka tertular transmisi lokal. (daf/bil/luq)