21.2 C
Madura
Monday, June 5, 2023

Di Jatim, Popularitas dan Elektabilitas Airlangga Hartarto Meningkat

JAKARTA – Popularitas dan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jawa Timur (Jatim) meningkat tajam. Itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan The Republic Institute pada 1–13 September 2021. Khususnya di Provinsi Jatim.

Popularitas Airlangga dalam survei tersebut naik menjadi 65,3 persen dari sebelumnya 35,6 persen. Angka ini mengungguli beberapa nama-nama kandidat lain yang berseliweran dalam berbagai survei pilpres nasional. Misalnya Puan Maharani (60,7 persen), Susi Pudjiastuti (57,6 persen), Ridwan Kamil (55,7 persen), Muhaimin Iskandar (52,0 persen), La Nyalla (50,7 persen), Tito Karnavian (46,3 persen).

Sementara untuk popularitas capres tertinggi bagi masyarakat Jatim, masih didominasi tokoh-tokoh yang sering dipublikasikan banyak media dan lembaga riset nasional. Misalnya Prabowo Subianto (98,8 persen), Khofifah (97,8 persen), Tri Rismaharini (85,8 persen), Sandiaga Uno (85,3 persen), Ganjar Pranowo (83,8 persen), Anies Baswedan (83,4 persen), Agus H. Yudhoyono (78,2 persen), dan Luhut Panjaitan (72,6 persen).

Sementara untuk tingkat keterpilihannya (elektabilitasnya) bagi aktor-aktor politik potensial di tingkat nasional yang berpeluang mengikuti kontestasi dalam pilpres mendatang, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi tertinggi.

Baca Juga :  Indonesia dan Rusia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 31,4 persen. Lalu, diikuti Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 23,0 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga sebesar 12,3 persen.

Bagi masyarakat Jatim (dalam survei tersebut), Airlangga berhasil menempati urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 4,5 persen. Kemudian, diikuti Agus H. Yudhoyono 3,3 persen, Khofifah 3,2 persen, Tri Rismaharini 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Sandiaga Uno 1,5 persen, dan yang belum menentukan 11,6 persen.

Capaian tersebut tentu sebuah kemajuan pesat bagi Airlangga. Sebab, kini mampu menduduki peringkat keempat dalam survei yang dilakukan oleh The Republic Institute.

Dilihat dari sebaran pilihan terhadap para calon kandidat presiden, memang tampak sangat kuat dukungan dari partai politik dan organisasi yang dekat dengan mereka. Ini tergambar dari pemilih Ganjar Pranowo yang berasal dari kalangan PDIP 52,5 persen, pemilih NU 31 persen, dan pemilih Muhammadiyah 40 persen.

Baca Juga :  Gagas Koalisi Poros Alternatif Pilkada Pamekasan

Sementara untuk Prabowo Subianto didukung oleh pemilih Gerindra 47 persen, pemilih NU 23 persen, pemilih Muhammadiyah 21 persen. Khusus Anies Baswedan didukung pemilih PAN 25 persen, pemilih NU 11 persen, dan Muhammadiyah 18 persen.

Selanjutnya Airlangga Hartarto didukung pemilih Partai Golkar 21 persen, pemilih NU 3 persen, pemilih Muhammadiyah 7 persen. Lalu, Agus H. Yudhoyono didukung pemilih Partai Demokrat 27 persen, pemilih NU 4 persen, dan pemilih Muhammadiyah 5 persen.

Survei ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.225 responden. Ribuan responden itu tersebar di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim.

Kemudian sampel diturunkan dari provinsi ke tingkat kabupaten/kota, lalu ke tingkat kecamatan, dilanjutkan ke tingkat desa. Selanjutnya diturunkan ke tingkat RT, rumah, dan menentukan subjek penelitiannya.

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik wawancara yang dilakukan pada 1–13 September 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen. (*/par)

JAKARTA – Popularitas dan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jawa Timur (Jatim) meningkat tajam. Itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan The Republic Institute pada 1–13 September 2021. Khususnya di Provinsi Jatim.

Popularitas Airlangga dalam survei tersebut naik menjadi 65,3 persen dari sebelumnya 35,6 persen. Angka ini mengungguli beberapa nama-nama kandidat lain yang berseliweran dalam berbagai survei pilpres nasional. Misalnya Puan Maharani (60,7 persen), Susi Pudjiastuti (57,6 persen), Ridwan Kamil (55,7 persen), Muhaimin Iskandar (52,0 persen), La Nyalla (50,7 persen), Tito Karnavian (46,3 persen).

Sementara untuk popularitas capres tertinggi bagi masyarakat Jatim, masih didominasi tokoh-tokoh yang sering dipublikasikan banyak media dan lembaga riset nasional. Misalnya Prabowo Subianto (98,8 persen), Khofifah (97,8 persen), Tri Rismaharini (85,8 persen), Sandiaga Uno (85,3 persen), Ganjar Pranowo (83,8 persen), Anies Baswedan (83,4 persen), Agus H. Yudhoyono (78,2 persen), dan Luhut Panjaitan (72,6 persen).


Sementara untuk tingkat keterpilihannya (elektabilitasnya) bagi aktor-aktor politik potensial di tingkat nasional yang berpeluang mengikuti kontestasi dalam pilpres mendatang, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi tertinggi.

Baca Juga :  CJH KBIH Nurul Hikmah Kunjungi Raudah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 31,4 persen. Lalu, diikuti Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 23,0 persen dan Anies Baswedan di peringkat ketiga sebesar 12,3 persen.

Bagi masyarakat Jatim (dalam survei tersebut), Airlangga berhasil menempati urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 4,5 persen. Kemudian, diikuti Agus H. Yudhoyono 3,3 persen, Khofifah 3,2 persen, Tri Rismaharini 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Sandiaga Uno 1,5 persen, dan yang belum menentukan 11,6 persen.

Capaian tersebut tentu sebuah kemajuan pesat bagi Airlangga. Sebab, kini mampu menduduki peringkat keempat dalam survei yang dilakukan oleh The Republic Institute.

- Advertisement -

Dilihat dari sebaran pilihan terhadap para calon kandidat presiden, memang tampak sangat kuat dukungan dari partai politik dan organisasi yang dekat dengan mereka. Ini tergambar dari pemilih Ganjar Pranowo yang berasal dari kalangan PDIP 52,5 persen, pemilih NU 31 persen, dan pemilih Muhammadiyah 40 persen.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Antusias dan Bahagia

Sementara untuk Prabowo Subianto didukung oleh pemilih Gerindra 47 persen, pemilih NU 23 persen, pemilih Muhammadiyah 21 persen. Khusus Anies Baswedan didukung pemilih PAN 25 persen, pemilih NU 11 persen, dan Muhammadiyah 18 persen.

Selanjutnya Airlangga Hartarto didukung pemilih Partai Golkar 21 persen, pemilih NU 3 persen, pemilih Muhammadiyah 7 persen. Lalu, Agus H. Yudhoyono didukung pemilih Partai Demokrat 27 persen, pemilih NU 4 persen, dan pemilih Muhammadiyah 5 persen.

Survei ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.225 responden. Ribuan responden itu tersebar di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim.

Kemudian sampel diturunkan dari provinsi ke tingkat kabupaten/kota, lalu ke tingkat kecamatan, dilanjutkan ke tingkat desa. Selanjutnya diturunkan ke tingkat RT, rumah, dan menentukan subjek penelitiannya.

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik wawancara yang dilakukan pada 1–13 September 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen. (*/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/