PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Masyarakat yang ingin mencari produk UMKM khas Madura tidak perlu bingung. Sebab, di Pamekasan ada toko yang menampung ribuan produk lokal tersebut. Toko itu yakni Basaraya. Lokasinya di Jalan Agus Salim.
Owner Basaraya Nuafal Abdullah mengatakan, sejak awal konsisten menjual oleh-oleh. Awalnya, dia berjualan secara daring di media sosial. Namun, karena peminatnya sangat banyak, diputuskan membuka toko. ”Alhamdulillah sudah menampung 2000 produk UMKM,” katanya.
Naufal menceritakan, butuh waktu sekitar dua tahun untuk dikenal masyarakat. Dia gencar promosi melalui media sosial. Promosi tidak hanya foto, tetapi juga ada video. ”Akhirnya kami dikenal,” katanya.
Misi besar Basaraya yakni memajukan UMKM di Madura. Pelaku usaha kecil diajak berkolaborasi dengan menaruk produknya di toko itu. Harapannya, setiap pengunjung yang datang, bisa memilih dengan leluasa produk yang diminati.
Naufal berharap, Basaraya tidak hanya menjadi toko oleh-oleh. Tapi juga menjadi destinasi wisata karena pengunjung bisa menikmati keragaman UMKM khas Madura.
”Kami juga melakukan pembinaan bagi produsen yang hendak mengurus izin produk yang belum terdaftar di BPOM,” pungkasnya. (r3)
PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Masyarakat yang ingin mencari produk UMKM khas Madura tidak perlu bingung. Sebab, di Pamekasan ada toko yang menampung ribuan produk lokal tersebut. Toko itu yakni Basaraya. Lokasinya di Jalan Agus Salim.
Owner Basaraya Nuafal Abdullah mengatakan, sejak awal konsisten menjual oleh-oleh. Awalnya, dia berjualan secara daring di media sosial. Namun, karena peminatnya sangat banyak, diputuskan membuka toko. ”Alhamdulillah sudah menampung 2000 produk UMKM,” katanya.
Naufal menceritakan, butuh waktu sekitar dua tahun untuk dikenal masyarakat. Dia gencar promosi melalui media sosial. Promosi tidak hanya foto, tetapi juga ada video. ”Akhirnya kami dikenal,” katanya.
Misi besar Basaraya yakni memajukan UMKM di Madura. Pelaku usaha kecil diajak berkolaborasi dengan menaruk produknya di toko itu. Harapannya, setiap pengunjung yang datang, bisa memilih dengan leluasa produk yang diminati.
Naufal berharap, Basaraya tidak hanya menjadi toko oleh-oleh. Tapi juga menjadi destinasi wisata karena pengunjung bisa menikmati keragaman UMKM khas Madura.
”Kami juga melakukan pembinaan bagi produsen yang hendak mengurus izin produk yang belum terdaftar di BPOM,” pungkasnya. (r3)
