21.5 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Peningkatan Tercepat, KB Bukopin Raih Rating AAA

MADURA – KB Bukopin berhasil mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya, PT Pefindo memberi predikat idAA pada perseroan untuk periode review September 2020 setelah KB Kookmin Bank resmi menjadi majority shareholder.

Dengan demikian, outlook untuk peringkat perseroan saat ini adalah ”stabil”. Selain peringkat korporasi, peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2015 KB Bukopin juga meningkat menjadi idAA dari idA+.

Mengacu pada rilis yang dipublikasikan PT Pefindo, meningkatnya peringkat perseroan tercermin dari dukungan solid para pemegang saham. Selain itu, PT Pefindo juga menilai dukungan KB Kookmin Bank kepada perseroan semakin kuat. Apalagi, proses hukum terkait kepastian penetapan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali selesai.

Dalam rilisnya, PT Pefindo menjelaskan bahwa peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi. Kapasitasnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya, lebih unggul.

Keamanan utang dengan peringkat idAA berbeda dari utang dengan peringkat tertinggi hanya pada tingkat yang kecil. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya pada efek utang, relatif terhadap emiten Indonesia lainnya, sangat kuat.

Baca Juga :  Akselerasi Transformasi Digital UMKM Pangan Dukung Pemulihan Ekonomi

Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari KB Kookmin Bank. Posisi pasar yang kuat di industri perbankan dan kemitraan bisnis strategis dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).

President Director KB Bukopin Rivan A. Purwantono bersyukur dan mengapresiasi peningkatan peringkat yang diberikan PT Pefindo. Peningkatan peringkat diharapkan menjadi acuan para investor dan calon investor untuk tetap percaya dengan kinerja KB Bukopin.

”Ini berkat kuatnya dukungan KB Bukopin sebagai pemegang saham pengendali (PSP) yang konsisten mendukung kemajuan KB Bukopin,” ujarnya.

Rivan mengatakan, kenaikan peringkat tersebut sangat dipengaruhi oleh status hukum KB Kookmin Bank yang semakin jelas selaku PSP. Termasuk, semakin eratnya kerja sama dan kesepahaman dengan Bosowa sebagai pemegang saham lainnya. Hal itu memberi andil besar terhadap kenaikan peringkat KB Bukopin.

Sebelumnya, kedua pemegang saham menandatangani kesepakatan untuk mendukung percepatan pertumbuhan KB Bukopin pada Senin lalu (7/6). Kedua pemegang saham terbesar KB Bukopin sepakat saling mencabut tuntutan hukum. Sebagai PSP, KB Kookmin Bank memiliki fokus dan komitmen untuk menjadikan perseroan sebagai bank yang sehat dan prudent di tanah air.

Baca Juga :  Optimalisasi Pemanfaatan Anggaran untuk Dorong Akselerasi PEN

KB Kookmin Bank konsisten memberikan dukungan signifikan kepada perseroan. Terutama dalam hal likuiditas dan permodalan. Selain itu, seluruh aspek strategis dalam penguatan bisnis, manajemen risiko, SDM, serta infrastruktur IT menjadi fokus perseroan dalam proses transformasi.

Selain transformasi, dalam waktu dekat perseroan akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Terdapat tujuh agenda yang akan dimintakan persetujuan pemegang saham. Salah satunya pelaksanaan aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) VI.

Perseroan berharap melalui PUT VI ini dapat semakin memperkuat struktur permodalan. ”Penguatan modal ini menjadi komitmen bersama kami dan PSP. Apalagi, OJK mendukung dilaksanakan tahun ini. Pemegang saham lainnya diharapkan dapat berpartisipasi memperkuat permodalan kami. Pasca RUPST, akan kami ajukan dulu ke OJK,” jelas Rivan. (ri/par)

MADURA – KB Bukopin berhasil mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya, PT Pefindo memberi predikat idAA pada perseroan untuk periode review September 2020 setelah KB Kookmin Bank resmi menjadi majority shareholder.

Dengan demikian, outlook untuk peringkat perseroan saat ini adalah ”stabil”. Selain peringkat korporasi, peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2015 KB Bukopin juga meningkat menjadi idAA dari idA+.

Mengacu pada rilis yang dipublikasikan PT Pefindo, meningkatnya peringkat perseroan tercermin dari dukungan solid para pemegang saham. Selain itu, PT Pefindo juga menilai dukungan KB Kookmin Bank kepada perseroan semakin kuat. Apalagi, proses hukum terkait kepastian penetapan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali selesai.


Dalam rilisnya, PT Pefindo menjelaskan bahwa peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi. Kapasitasnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya, lebih unggul.

Keamanan utang dengan peringkat idAA berbeda dari utang dengan peringkat tertinggi hanya pada tingkat yang kecil. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya pada efek utang, relatif terhadap emiten Indonesia lainnya, sangat kuat.

Baca Juga :  Terisolasi di Tiongkok, Orang Tua Ngadu Bupati

Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari KB Kookmin Bank. Posisi pasar yang kuat di industri perbankan dan kemitraan bisnis strategis dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN).

President Director KB Bukopin Rivan A. Purwantono bersyukur dan mengapresiasi peningkatan peringkat yang diberikan PT Pefindo. Peningkatan peringkat diharapkan menjadi acuan para investor dan calon investor untuk tetap percaya dengan kinerja KB Bukopin.

- Advertisement -

”Ini berkat kuatnya dukungan KB Bukopin sebagai pemegang saham pengendali (PSP) yang konsisten mendukung kemajuan KB Bukopin,” ujarnya.

Rivan mengatakan, kenaikan peringkat tersebut sangat dipengaruhi oleh status hukum KB Kookmin Bank yang semakin jelas selaku PSP. Termasuk, semakin eratnya kerja sama dan kesepahaman dengan Bosowa sebagai pemegang saham lainnya. Hal itu memberi andil besar terhadap kenaikan peringkat KB Bukopin.

Sebelumnya, kedua pemegang saham menandatangani kesepakatan untuk mendukung percepatan pertumbuhan KB Bukopin pada Senin lalu (7/6). Kedua pemegang saham terbesar KB Bukopin sepakat saling mencabut tuntutan hukum. Sebagai PSP, KB Kookmin Bank memiliki fokus dan komitmen untuk menjadikan perseroan sebagai bank yang sehat dan prudent di tanah air.

Baca Juga :  Menuju Era Kenormalan Baru

KB Kookmin Bank konsisten memberikan dukungan signifikan kepada perseroan. Terutama dalam hal likuiditas dan permodalan. Selain itu, seluruh aspek strategis dalam penguatan bisnis, manajemen risiko, SDM, serta infrastruktur IT menjadi fokus perseroan dalam proses transformasi.

Selain transformasi, dalam waktu dekat perseroan akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Terdapat tujuh agenda yang akan dimintakan persetujuan pemegang saham. Salah satunya pelaksanaan aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) VI.

Perseroan berharap melalui PUT VI ini dapat semakin memperkuat struktur permodalan. ”Penguatan modal ini menjadi komitmen bersama kami dan PSP. Apalagi, OJK mendukung dilaksanakan tahun ini. Pemegang saham lainnya diharapkan dapat berpartisipasi memperkuat permodalan kami. Pasca RUPST, akan kami ajukan dulu ke OJK,” jelas Rivan. (ri/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/