28 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Menko Airlangga Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Kanisius

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke sentra Vaksinasi Kanisius di Jakarta Convention Center (JCC) Sabtu (07/8). Kunjungan pria yang juga ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu untuk meninjau perkembangan pelaksanaan vaksinasi.

Dikutip dari ekon.go.id, vaksinasi bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit. Di laman itu disebutkan, seseorang yang sudah divaksinasi akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik karena vaksin menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat secara aktif melawan penyakit tertentu. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya gejala berat pada orang yang sudah divaksinasi akan lebih kecil.

Dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu dikatakan, pemerintah terus berkolaborasi dan melakukan kerja ekstra dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk dengan seluruh elemen masyarakat. Upaya vaksinasi diharapkan dapat mengurangi angka bed ocupancy rate (BOR) di fasilitas kesehatan, yang tentunya berkorelasi dengan turunnya angka kematian.

Hingga pukul 18.00 Sabtu, 7 Agustus 2021 menunjukkan dari total sasaran vaksinasi 208.265.720, status vaksinasi di Indonesia telah mencapai 23,99 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 11,30 persen untuk vaksinasi dosis kedua. Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Baca Juga :  Batasi 10 Orang saat Akad Nikah

Menko Airlangga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Kanisius dan antusiasme masyarakat yang datang untuk divaksinasi. Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi itu dapat menarik minat masyarakat. Pihaknya melihat ada yang lanjut usia (lansia) juga hadir. Bahkan ada ibu-ibu berusia 92 tahun. Juga beberapa penyandang disabilitas.

”Terima kasih karena ini adalah bentuk dari social responsibility yang dilakukan oleh alumni Kanisius dan juga mitra-mitra Kanisius,” ujar Menko Airlangga.

Airlangga menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini dapat menginspirasi kemunculan sentra vaksin lain. Pihaknya mengapresiasi civil society untuk ikut serta membuat sentra-sentra vaksin. Kanisius adalah yang pertama dan ini menginspirasi para alumni tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lain.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan hal terkait kedatangan vaksin yang harus diimbangi dengan laju tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Dia mengungkapkan, bulan ini akan datang lebih dari 70 juta. Pada Januari-Juli dapat vaksin 90 juta. Sekarang sebulan 70 juta. ”Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak,” tutur Menkes Budi.

Sentra Vaksinasi Kanisius berkordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dan Tim Medis dari Pro Sehat. Melibatkan 400 orang tenaga kesehatan yang terbagi ke dalam dua regu dan dibantu oleh 150 orang tenaga nonkesehatan. Sentra Vaksinasi Kanisius didasari oleh tujuan untuk mewujudkan peran Yayasan Alumni Kanisius Menteng Enam Empat (AM64) dalam membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai target vaksinasi.

Baca Juga :  Bisnis Rokok Bodong di Pulau Tembakau

Sentra Vaksinasi Kanisius ini diinisiasi Yayasan AM64 ini. Berlangsung di JCC 5-18 Juli 2021 (penyuntikan dosis pertama) dan 2 Agustus hingga 15 Agustus (penyuntikan dosis kedua). Sentra Vaksinasi Kanisius buka setiap hari (Senin-Minggu) pukul 08.00–18.00. Kegiatan bertema ”Aman-Halal-Gratis” ini terbuka untuk masyarakat umum. Melalui sentra Vaksinasi Kanisius diharapkan dapat didistribusikan 140.000 dosis vaksin kepada 70.000 akseptor.

Menko Airlangga meminta kegaitan ini terus berjalan. Komitmen alumni Kanisius untuk masyarakat ini sejalan dengan program pemerintah. Pihaknya mengapresiasi, karena untuk menghadapi Covid-19 kita harus memeranginya secara bersama-sama. ”Tidak hanya pemerintah, tidak hanya TNI-Polri, tetapi juga melibatkan civil society sebagai bagian dari tanggung jawab sosial,” pungkas Airlangga.

Selain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kunjungan Menko Airlangga di Sentra Vaksinasi Kanisius didampingi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Arie Setiadi serta Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury. (*/luq/par)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke sentra Vaksinasi Kanisius di Jakarta Convention Center (JCC) Sabtu (07/8). Kunjungan pria yang juga ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu untuk meninjau perkembangan pelaksanaan vaksinasi.

Dikutip dari ekon.go.id, vaksinasi bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit. Di laman itu disebutkan, seseorang yang sudah divaksinasi akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik karena vaksin menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat secara aktif melawan penyakit tertentu. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya gejala berat pada orang yang sudah divaksinasi akan lebih kecil.

Dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu dikatakan, pemerintah terus berkolaborasi dan melakukan kerja ekstra dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk dengan seluruh elemen masyarakat. Upaya vaksinasi diharapkan dapat mengurangi angka bed ocupancy rate (BOR) di fasilitas kesehatan, yang tentunya berkorelasi dengan turunnya angka kematian.


Hingga pukul 18.00 Sabtu, 7 Agustus 2021 menunjukkan dari total sasaran vaksinasi 208.265.720, status vaksinasi di Indonesia telah mencapai 23,99 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 11,30 persen untuk vaksinasi dosis kedua. Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Bakal Bantu 3 Klaster

Menko Airlangga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Kanisius dan antusiasme masyarakat yang datang untuk divaksinasi. Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi itu dapat menarik minat masyarakat. Pihaknya melihat ada yang lanjut usia (lansia) juga hadir. Bahkan ada ibu-ibu berusia 92 tahun. Juga beberapa penyandang disabilitas.

”Terima kasih karena ini adalah bentuk dari social responsibility yang dilakukan oleh alumni Kanisius dan juga mitra-mitra Kanisius,” ujar Menko Airlangga.

Airlangga menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini dapat menginspirasi kemunculan sentra vaksin lain. Pihaknya mengapresiasi civil society untuk ikut serta membuat sentra-sentra vaksin. Kanisius adalah yang pertama dan ini menginspirasi para alumni tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lain.

- Advertisement -

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan hal terkait kedatangan vaksin yang harus diimbangi dengan laju tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Dia mengungkapkan, bulan ini akan datang lebih dari 70 juta. Pada Januari-Juli dapat vaksin 90 juta. Sekarang sebulan 70 juta. ”Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak,” tutur Menkes Budi.

Sentra Vaksinasi Kanisius berkordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dan Tim Medis dari Pro Sehat. Melibatkan 400 orang tenaga kesehatan yang terbagi ke dalam dua regu dan dibantu oleh 150 orang tenaga nonkesehatan. Sentra Vaksinasi Kanisius didasari oleh tujuan untuk mewujudkan peran Yayasan Alumni Kanisius Menteng Enam Empat (AM64) dalam membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai target vaksinasi.

Baca Juga :  Batasi 10 Orang saat Akad Nikah

Sentra Vaksinasi Kanisius ini diinisiasi Yayasan AM64 ini. Berlangsung di JCC 5-18 Juli 2021 (penyuntikan dosis pertama) dan 2 Agustus hingga 15 Agustus (penyuntikan dosis kedua). Sentra Vaksinasi Kanisius buka setiap hari (Senin-Minggu) pukul 08.00–18.00. Kegiatan bertema ”Aman-Halal-Gratis” ini terbuka untuk masyarakat umum. Melalui sentra Vaksinasi Kanisius diharapkan dapat didistribusikan 140.000 dosis vaksin kepada 70.000 akseptor.

Menko Airlangga meminta kegaitan ini terus berjalan. Komitmen alumni Kanisius untuk masyarakat ini sejalan dengan program pemerintah. Pihaknya mengapresiasi, karena untuk menghadapi Covid-19 kita harus memeranginya secara bersama-sama. ”Tidak hanya pemerintah, tidak hanya TNI-Polri, tetapi juga melibatkan civil society sebagai bagian dari tanggung jawab sosial,” pungkas Airlangga.

Selain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kunjungan Menko Airlangga di Sentra Vaksinasi Kanisius didampingi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Arie Setiadi serta Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury. (*/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/