Arus kendaraan di jalan-jalan utama mulai ramai. Bahkan, di sejumlah titik terjadi kemacetan. Penumpukan kendaraan akan semakin parah pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini dan besok.
PANTAUAN Jawa Pos Radar Madura, kepadatan kendaraan terjadi mulai H+1. Paling parah terjadi di depan Pasar Blega. Pada pukul 13.30 kendaraan roda empat dari arah timur mengular hingga SPBU Kecamatan Blega. Sementara dari arah barat relatif lancar.
Di depan Pasar Tanah Merah kondisinya tidak jauh berbeda. Pengemudi kendaraan roda empat harus bersabar. Sebab, kendaraan berjalan pelan. Bahkan, kendaraan dari arah timur diarahkan melewati jalan alternatif, yakni di sebelah timur pasar.
Kondisi kemarin (7/6) tidak jauh berbeda. Di Kecamatan Blega, antrean kendaraan lebih panjang dari hari sebelumnya. Sejumlah petugas kepolisian bersiaga memantau arus lalu lintas di sejumlah titik. Terutama di simpang tiga dan SPBU.
Hal berbeda justru terlihat di Jembatan Suramadu. Arus kendaraan yang melintas di jembatan penghubung Madura dengan Pulau Jawa itu berangsur lancar. Tidak ada kepadatan berarti. Baik di jalur kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kasi Lalu Lintas Dishub Bangkalan Arief Eka Putra mengutarakan, arus balik sudah terlihat sejak H+1 Lebaran. Tetapi, tidak terlalu signifikan. Sebab, mayoritas pemudik masih banyak yang silaturahmi dengan keluarganya.
Arief menyampaikan, petugas pos turus stand by di sejumlah lokasi. Terutama, di akses Suramadu. Mereka terus memantau kondisi arus balik dari Pulau Garam ke Surabaya. ”Petugas dishub, Polri, dan TNI masih tetap siaga di pos-pos,” ujarnya.
Menurut dia, puncak arus balik diprediksi terjadi Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6). Sebab, pada 10 Juni, libur bersama dan cuti Lebaran sudah habis. Mereka harus masuk kerja kembali. Itu tidak hanya berlaku bagi PNS, tetapi pihak swasta juga demikian.
”Sabtu-Minggu puncak arus balik. Karena pemudik siap-siap untuk masuk kerja lagi,” terangnya.
Dia menjelaskan, meski arus balik terpantau lancar. Arief mengakui perjalanan mereka sedikit terganggu. Terutama, di Pasar Blega dan Tanah Merah. Dua pasar tersebut kalau siang hari mengalami kemacetan, tapi tidak lumpuh.
”Kemacetan tetap ada di Pasar Tanah Merah dan Blega. Tetapi, tetap bisa terurai. Tidak macet total,” sebutnya.
Karena itu, bagi warga Madura yang ingin balik ke tempat kerja atau tanah rantaunya bisa melakukan perjalanan pada malam hari. Dengan begitu, perjalanannya lebih lancar. ”Supaya semakin lancar, ya malam hari,” ucapnya.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto mengatakan hal yang sama. Puncak arus balik diperkirakan sejak hari ini, 8 Juni hingga 10 Juni. Beberapa upaya dilakukan polisi untuk mengatur lalu lintas.
Yakni, memberikan imbauan kepada pemudik untuk memastikan kondisi kesehatan fit saat berkendara. Jika lelah, disarankan mencari rest area di sepanjang jalur yang dilalui untuk beristirahat.
Kesiapan kendaraan yang ditunggangi harus dicek. Kelengkapan kendaraan yang dibawa mudik juga harus dicek. Pemudik juga diminta untuk mematuhi aturan lalu lintas dan rambu lalu lintas.
Kepatuhan terhadap aturan dan rambu itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, kecelakaan lalu lintas. ”Imbauan itu kami sampaikan kepada pemudik,” tandasnya.