21.3 C
Madura
Sunday, April 2, 2023

Pergi Cari Rajungan, Dua Nelayan Tewas

SUMENEP – Duka menyelimuti warga Desa Longos, Kecamatan Gapura. Dua warga, Fathor, 35, dan Horri, 25, ditemukan tewas di laut. Keduanya dikabarkan hilang setelah pamit mencari rajungan. Kuat dugaan, keduanya terjatuh dari perahu.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura (JPRM), mereka hilang sejak Kamis (30/11) sekitar pukul 14.00. Sebelumnya, seorang nelayan menemukan perahu yang dipakai keduanya melaut. Kemudian, warga melakukan pencarian. Warga curiga kedunya terjatuh dari perahu.

Dua mayat pria tersebut ditemukan di waktu berbeda. Horri ditemukan beberapa jam setelah korban dikabarkan hilang. Tubuh korban ditemukan sudah mengambang. Warga yang melakukan pencarian langsung melakukan evakuasi.

Sementara mayat Fathor baru ditemukan Jumat (1/12) sekitar pukul 07.00. Korban ditemukan mengapung di perairan Pelabuhan Bintaro. Diduga, kedua korban jatuh dari perahu dan meninggal.

Baca Juga :  Awasi Penyaluran Bansos Warga Terdampak Pandemi

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, keduanya berada di satu perahu yang sama. ”Sepertinya kasus tersebut akibat musibah di tengah laut. Kronologinya masih kami dalami,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Kalianget itu menambahkan, kedua korban langsung dikebumikan di rumah duka masing-masing. Untuk sementara, meninggalnya kedua nelayan diduga akibat faktor kecelakaan. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

SUMENEP – Duka menyelimuti warga Desa Longos, Kecamatan Gapura. Dua warga, Fathor, 35, dan Horri, 25, ditemukan tewas di laut. Keduanya dikabarkan hilang setelah pamit mencari rajungan. Kuat dugaan, keduanya terjatuh dari perahu.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura (JPRM), mereka hilang sejak Kamis (30/11) sekitar pukul 14.00. Sebelumnya, seorang nelayan menemukan perahu yang dipakai keduanya melaut. Kemudian, warga melakukan pencarian. Warga curiga kedunya terjatuh dari perahu.

Dua mayat pria tersebut ditemukan di waktu berbeda. Horri ditemukan beberapa jam setelah korban dikabarkan hilang. Tubuh korban ditemukan sudah mengambang. Warga yang melakukan pencarian langsung melakukan evakuasi.


Sementara mayat Fathor baru ditemukan Jumat (1/12) sekitar pukul 07.00. Korban ditemukan mengapung di perairan Pelabuhan Bintaro. Diduga, kedua korban jatuh dari perahu dan meninggal.

Baca Juga :  Dinkes Pantau Ratusan Warga terkait Virus Korona

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, keduanya berada di satu perahu yang sama. ”Sepertinya kasus tersebut akibat musibah di tengah laut. Kronologinya masih kami dalami,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Kalianget itu menambahkan, kedua korban langsung dikebumikan di rumah duka masing-masing. Untuk sementara, meninggalnya kedua nelayan diduga akibat faktor kecelakaan. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/