SAMPANG – Hampir sepekan pipa PDAM Ketapang di jalan Desa Ketapang Barat, tepatnya di akses Pasar Lebak bocor. Pipa tersebut mengeluarkan air cukup deras sehingga mengakibatkan jalan tergenang dan becek. Meski begitu, hingga Rabu (24/10) belum ada petugas PDAM yang melakukan perbaikan.
Lukman Hakim, warga Desa Ketapang Barat, menuturkan, kerusakan pipa tersebut berlangsung lama. Tidak ada warga yang mengetahui penyebab kerusakan pipa. ”Warga sudah melapor ke PDAM. Tapi, belum ada petugas yang datang memperbaiki,” katanya.
Pipa yang dibiarkan bocor berhari-hari itu membuat air bersih yang seharusnya dimanfaatkan warga terbuang sia-sia. Padahal, selama ini suplai air bersih dari PDAM ke rumah pelanggan kerap tidak normal. Selain itu, air yang keluar dari pipa tersebut menggenangi jalan sehingga jalan becek dan licin.
Kondisi itu mengganggu warga yang ingin berkunjung dan berbelanja ke Pasar Lebak. Genangan air juga bisa mengakibatkan jalan mudah rusak. ”Pasar Lebak merupakan pasar terbesar di Ketapang. Setiap hari banyak warga yang datang ke pasar untuk berbelanja. Kalau jalannya banjir dan licin, kasihan warga,” ucapnya.
Pria 39 tahun itu berharap, PDAM memperhatikan dan segera menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat terkait pelayanan dan kerusakan pipa. ”Kami minta pipa itu secepatnya diperbaiki. Sudah menjadi tanggung jawab PDAM untuk melakukan perbaikan,” pintanya.
Kepala Pasar Lebak Moh. Sakur mengaku setiap hari menerima keluhan dari pengunjung dan pedagang terkait kerusakan pipa PDAM itu. Laporan kepada PDAM dan permintaan perbaikan pipa sudah berkali-kali disampaikan. Namun, belum ada tidak lanjut.
Pihaknya meminta PDAM Trunojoyo Sampang mengintruksikan kepada PDAM Ketapang untuk memperbaiki pipa tersebut. ”Kami sengaja menanam pohon pisang di lokasi tersebut sebagai bentuk protes kepada PDAM dan agar petugas tahu lokasi kerusakan dan segera memperbaikinya,” ujar dia.
Direktur PDAM Trunojoyo Sampang Ahmad Fauzan mengaku belum mendapatkan laporan kerusakan pipa di Desa Ketapang Barat. Dia berjanji segera memerintah petugas PDAM Ketapang untuk mengecek ke lokasi dan melakukan perbaikan.
Menurut dia, biasanya kebocoran pipa saluran disebabkan pergeseran tanah, terlindas mobil bermuatan berat, dan pengerjaan proyek jalan. ”Terima kasih informasinya. Secepatnya kami tindak lanjuti,” kata Fauzan.