SAMPANG – Pengguna jalan yang mengantuk, sebaiknya berhenti dan istirahat. Kalau memaksa melanjutkan perjalanan, khawatir kurang konsentrasi dan mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas). Seperti yang terjadi di Jalan Raya Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kamis (23/5) sekitar pukul 14.45.
Lakalantas tersebut menyita perhatian masyarakat. Sebab, ada empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun. Arus lalu lintas sempat macet karena pengguna jalan lainnya ingin melihat kondisi korban. Apalagi, kerusakan kendaraan cukup parah. Posisi kendaraan ada yang terguling dan melintang.
Ceritanya, mobil nopol L 1797 NP dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, tiba-tiba setir mobil oleng ke kanan lalu menabrak mobil boks nopol W 8968 NI dan menghantam pikap nopol M 9667 VC. Akibatnya, mobil boks guling ke kanan jalan dan menabrak mini bus nopol M 7045 UN.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Sampang Iptu Eddy SA membenarkan tabrakan beruntun tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Para pengendara mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat,” katanya.
Menurut Eddy, pihaknya langsung mengamankan kendaraan yang terlibat dalam lakalantas karambol tersebut. Itu agar arus lalu lintas kembali lancar. Sehingga, tidak mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. “Kerugian materiil sekitar Rp 30 juta,” imbuhnya. (Moh Iqbal)
SAMPANG – Pengguna jalan yang mengantuk, sebaiknya berhenti dan istirahat. Kalau memaksa melanjutkan perjalanan, khawatir kurang konsentrasi dan mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas). Seperti yang terjadi di Jalan Raya Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kamis (23/5) sekitar pukul 14.45.
Lakalantas tersebut menyita perhatian masyarakat. Sebab, ada empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun. Arus lalu lintas sempat macet karena pengguna jalan lainnya ingin melihat kondisi korban. Apalagi, kerusakan kendaraan cukup parah. Posisi kendaraan ada yang terguling dan melintang.
Ceritanya, mobil nopol L 1797 NP dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, tiba-tiba setir mobil oleng ke kanan lalu menabrak mobil boks nopol W 8968 NI dan menghantam pikap nopol M 9667 VC. Akibatnya, mobil boks guling ke kanan jalan dan menabrak mini bus nopol M 7045 UN.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Sampang Iptu Eddy SA membenarkan tabrakan beruntun tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Para pengendara mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat,” katanya.
Menurut Eddy, pihaknya langsung mengamankan kendaraan yang terlibat dalam lakalantas karambol tersebut. Itu agar arus lalu lintas kembali lancar. Sehingga, tidak mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya. “Kerugian materiil sekitar Rp 30 juta,” imbuhnya. (Moh Iqbal)
