BANGKALAN – Untuk mengetahui jumlah dan persediaan alat kesehatan (alkes) selama pandemi Covid-19, Komisi D DPRD Bangkalan melakukan sidak ke kantor dinas kesehatan (dinkes). Hasilnya, stok alkes dinyatakan aman dan bisa berlebih.
Saat sidak, dewan mengecek alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, cairan disinfektan, dan thermo gun. Dewan menilai, stok alkes aman sampai empat bulan. Bahkan, bisa surplus atau berlebih.
Ketua Komisi D Bangkalan Nur Hasan mengatakan, sidak dilakukan sebagai bentuk komitmen DPRD mengawal persiapan alkes pada masa pandemi Covid-19. ”Kami ingin memastikan stok alkes tercukupi,” ujarnya.
Menurut dia, dewan juga minta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengopimalkan dana senilai Rp 65,2 miliar yang tersedia agar bermanfaat. ”Kami sudah minta ketua tim gugus tugas bersungguh-sungguh menangani pandemi Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bangkalan Sudiyo mengungkapkan, persediaan alkes sudah cukup dan bisa digunakan selama empat bulan atau Juli 2020. ”Jika kurang, kami segera mengusulkan penambahan,” paparnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya menunggu kedatangan rapid test. Pemesanan dan pengiriman memang membutuhkan waktu yang cukup lama. ”Pemesanan dilakukan pada distributor resmi. Kami mengusahakan yang terbaik,” terangnya. (hel)