BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di akses Suramadu, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan. Laka yang dipicu pengendara motor berboncengan tiga itu mengakibatkan seorang pemuda tewas.
Kecelakaan berujung maut tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Minggu (30/7). Kronologinya, Faisol, 17, mengendarai motor Satria nomor polisi B 6941 KLK. Dia membonceng dua temannya, yakni Rohim, 20, dan Fardania Fikri, 16.
Mereka bertiga tercatat sebagai warga Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Faisol mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dari selatan. Motor hilang keseimbangan karena memuat tiga orang.
Buntutnya, motor oleng kemudian jatuh. Sementara pengendara terpelanting membentur aspal. Warga yang melihat kecelakaan itu menghubungi polisi. Tidak berselang lama, petugas dari Polsek Burneh dan Satlantas Polres Bangkalan mendatangi lokasi laka.
Petugas dibagi menjadi dua tim. Tim satu melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi yang melihat kecelakaan. Sementara tim dua dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Nyawa Faisol tidak bisa diselamatkan. Dia tewas di TKP. Sementara Fardania Fikri mengalami luka berat. Beruntung Rohim hanya mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto mengaku masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan awal, laka dipicu akbiat bonceng tiga dan motor melaju dengan kecepatan tinggi. ”Kemungkinan motor hilang keseimbangan,” katanya.
BANGKALAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di akses Suramadu, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan. Laka yang dipicu pengendara motor berboncengan tiga itu mengakibatkan seorang pemuda tewas.
Kecelakaan berujung maut tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Minggu (30/7). Kronologinya, Faisol, 17, mengendarai motor Satria nomor polisi B 6941 KLK. Dia membonceng dua temannya, yakni Rohim, 20, dan Fardania Fikri, 16.
Mereka bertiga tercatat sebagai warga Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Faisol mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dari selatan. Motor hilang keseimbangan karena memuat tiga orang.
Buntutnya, motor oleng kemudian jatuh. Sementara pengendara terpelanting membentur aspal. Warga yang melihat kecelakaan itu menghubungi polisi. Tidak berselang lama, petugas dari Polsek Burneh dan Satlantas Polres Bangkalan mendatangi lokasi laka.
Petugas dibagi menjadi dua tim. Tim satu melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi yang melihat kecelakaan. Sementara tim dua dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Nyawa Faisol tidak bisa diselamatkan. Dia tewas di TKP. Sementara Fardania Fikri mengalami luka berat. Beruntung Rohim hanya mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto mengaku masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan awal, laka dipicu akbiat bonceng tiga dan motor melaju dengan kecepatan tinggi. ”Kemungkinan motor hilang keseimbangan,” katanya.
