BANGKALAN – Fasilitas kolam renang di kawasan Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan dikeluhkan pengunjung. Hal itu karena sejumlah fasilitas rusak. Kebersihan kondisi kolam dan air kurang diperhatikan.
Keluhan disampaikan Erlin, 38, salah satu pengunjung kolam renang TRK Jumat (30/3). Dia menuturkan, sejumlah fasilitas kolam tidak bisa digunakan. Salah satunya kamar mandi. Selain itu, terdapat genangan air di mana-mana.
Menurutnya, peraturan pengunjung ke kolam juga belum diterapkan maksimal. ”Kurang ketat peraturan dan pengamanannya,” ujar perempuan asal Kelurahan Mlajah, Bangkalan, itu kemarin.
Dia menambahkan, dinding kolam juga berlumut. Kondisi air juga keruh dan berbau. ”Airnya mau dibilang bagus, tapi tidak layak sebenarnya dan juga berbau,” kata Erlin.
Kondisi tersebut sangat disayangkan. Sebab kolam renang setiap harinya dikunjungi masyarakat. ”Kami harap peraturannya bisa diperketat. Sebagai kolam di tengah kota yang banyak dikunjungi, masih kurang layak,” ungkap dia.
Menanggapi hal itu, Kepala Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Candra Irawan mengemukakan, tahun ini lembaganya akan melakukan perawatan pada sejumlah fasilitas kolam renang. Perawatan baru bisa dilakukan tahun ini karena sebelumnya tidak ada anggaran perawatan fisik.
”Yang jelas tahun ini sudah ada perawatan. Kamar mandi, kolam, kami akan lakukan perawatan,” janjinya.
Candra tidak menampik banyaknya fasilitas kolam yang rusak. Termasuk kondisi kolam renang dan air yang kurang terawat. Dia menjelaskan, tahun ini anggaran perawatan fisik untuk kolam renang dan TRK diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Ditanya kapan akan dilakukan perbaikan? Dia mengatakan masih menunggu pekerjaan perawatan pada sarpras dispora lainnya. ”Sekarang masih pengerjaan di GOR. Pastinya akan segera dilakukan. Karena sudah ada anggarannya,” tukas Candra.