BANGKALAN – Jutaan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Bangkalan setiap tahunnya. Mereka datang ke sejumlah destinasi wisata. Mulai wisata religi, alam hingga budaya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan mencatat, kunjungan wisata religi tahun 2018 mencapai 1.630.514 wisatawan. Kemudian, wisata alam dan budaya sebanyak 143.215 wisatawan.
Kepala Disbudpar Bangkalan Lily Setiawaty Mukti menyampaikan, kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Itu seiring populernya sejumlah destinasi wisata di Kota Salak. Seperti Bukit Kapur Jaddih dan sejumlah destinasi wisata lainnya.
”Ada peningkatan 58 persen dari tahun 2017. Wisatawan yang berkunjung terus bertambah,” ugkap Lily kemarin (30/1).
Kunjungan ke wisata religi tetap paling dominan. Namun, kunjungan wisata alam dan budaya juga mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya rutin mempromosikan destinasi wisata melalui pameran maupun event-event.
”Ke depan, pengembangan wisata akan mengacu pada rencana induk pembangunan wisata kabupaten (ripparkab). Jadi lebih terarah,” kata Lily.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman Thohir berharap wisata-wisata di Bangkalan terus berkembang. Selain itu, bisa berkontribusi untuk daerah. ”Saat ini sektor wisata menjadi salah satu yang paling potensial untuk mengangkat daerah. Harus bisa dimanfaatkan secara maksimal,” pinta politikus Demokrat itu.
BANGKALAN – Jutaan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Bangkalan setiap tahunnya. Mereka datang ke sejumlah destinasi wisata. Mulai wisata religi, alam hingga budaya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan mencatat, kunjungan wisata religi tahun 2018 mencapai 1.630.514 wisatawan. Kemudian, wisata alam dan budaya sebanyak 143.215 wisatawan.
Kepala Disbudpar Bangkalan Lily Setiawaty Mukti menyampaikan, kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Itu seiring populernya sejumlah destinasi wisata di Kota Salak. Seperti Bukit Kapur Jaddih dan sejumlah destinasi wisata lainnya.
”Ada peningkatan 58 persen dari tahun 2017. Wisatawan yang berkunjung terus bertambah,” ugkap Lily kemarin (30/1).
Kunjungan ke wisata religi tetap paling dominan. Namun, kunjungan wisata alam dan budaya juga mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya rutin mempromosikan destinasi wisata melalui pameran maupun event-event.
”Ke depan, pengembangan wisata akan mengacu pada rencana induk pembangunan wisata kabupaten (ripparkab). Jadi lebih terarah,” kata Lily.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman Thohir berharap wisata-wisata di Bangkalan terus berkembang. Selain itu, bisa berkontribusi untuk daerah. ”Saat ini sektor wisata menjadi salah satu yang paling potensial untuk mengangkat daerah. Harus bisa dimanfaatkan secara maksimal,” pinta politikus Demokrat itu.
